Digadang-gadang Gantikan Megawati, Ini Sosok Prananda Prabowo

Megawati Soekarnoputri dengan Puan Maharani dan Prananda Prabowo (baju hitam-kacamata) di Kongres PDIP
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Nama Muhammad Prananda Prabowo mencuat dalam beberapa hari terakhir ini. Putra Megawati Soekarnoputri itu dimunculkan sebagai pengganti ibunya untuk memimpin PDIP.

Hasto PDIP Klaim Angket Belum Bergulir Bukan Tunggu Intruksi Megawati tapi Banyak Tekanan

Prananda disebut Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy layak menjadi ketua umum. Figur Prananda dikenal pernah menempati posisi Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi di PDIP.

Dengan posisi itu, Prananda lebih banyak bergerak di belakang layar partai berlambang banteng itu. Politikus 50 tahun itu juga disebut sering merancang dan menulis pidato Megawati di setiap acara PDIP dan lainnya.

Anies Baswedan Sebut Tinggal Tunggu Waktu Jusuf Kalla dan Megawati Ketemu

"Dia keterlibatannya itu bukan hanya dengan ibu Mega tapi dengan sehari-hari juga image PDIP. itu yang nulis mas Nanan (Prananda) gitu," kata pengamat politik senior, M. Qadari dalam wawancara dengan tvOne, yang dikutip pada Rabu, 14 April 2021.

Dibandingkan adiknya, Puan Maharani, nama Prananda memang kalah populer. Kiprah Puan sudah diketahui publik dengan jabatan anggota DPR periode 2009-2014, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan periode 2014-2019. Saat ini, Puan menjabat sebagai Ketua DPR periode 2019-2024.

Suara Ganjar-Mahfud Terpuruk, Viral Lagi Ucapan Megawati: Jokowi Kasihan Deh

Sementara, Prananda kini masih masuk kepengurusan DPP PDIP sebagai Ketua PDIP bidang ekonomi kreatif. 

Menurut Qadari, jika memang Prananda diproyeksikan gantikan Megawati maka jadi tugas PDIP untuk memperkenalkannya secara luas. Ia bilang ini akan jadi pekerjaan rumah PDIP.

Kemudian, ia menambahkan Prananda juga dianggapnya sebagai figur penjaga ajaran ideologi yang diwariskan ayah Megawati yaitu Soekarno atau Bung Karno. Bahkan, ia menyebut Prananda sebagai ensiklopedia berjalan Bung Karno.

"Kalau saya melihat secara pengetahuan, sifat, itu lebih banyak sisi Bung Karno di sana. Di mas Nanan ini, ada intelektualnya, ada senimannya. Bedanya kalau Bung Karno orator banyak tampil, tapi mas Nanan ini lebih kepada ibu Mega lebih banyak diam," jelas Qadari.

Isu pengganti Megawati sebagai Ketum PDIP kembali mencuat setelah pernyataan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. Mantan Wali Kota Soli itu menyebut Prananda layak jadi Ketum PDIP menggantikan Megawati.

Dia mengatakan suksesi kepemimpinan PDIP dibutuhkan mengingat Megawati sudah menjadi ketua umum sejak 1998. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya