2500 Guru di Kota Tangerang Ikuti Vaksinasi di Hari Pertama Puasa

Ilustrasi pemberian vaksinasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA –  Sebanyak 2.500 guru di Kota Tangerang, Banten yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama mengikuti vaksinasi COVID-19 di hari pertama puasa. Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam keterangannya di Tangerang, Rabu, mengatakan Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan vaksinasi dosis kedua bagi tenaga pendidik di daerah itu pada Bulan Suci Ramadhan.

"Kemarin (13/4) telah kita laksanakan vaksinasi tahap dua bagi tenaga pendidik, karena ini Bulan Puasa jadi kami perketat pemeriksaan kesehatannya setelah itu baru kita lakukan vaksinasi," kata dia saat meninjaui pelaksanaan vaksinasi.

Ia juga menjelaskan vaksinasi lanjutan kali ini untuk tenaga pendidik sebagai persiapan melaksanakan pembelajaran tatap muka apabila sudah diperbolehkan oleh pemerintah pusat. "Tenaga pendidik sudah 12 ribu orang yang divaksin, termasuk tenaga pendidik pada Kementerian Agama serta dosen perguruan tinggi, targetnya 20 ribu orang," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menjelaskan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua bagi tenaga pendidik sebagai persiapan pembelajaran tatap muka. "Kemarin (13/4) sekitar 2.500 guru targetnya yang divaksin, hari ini jumlahnya kurang lebih sama, masih 40 persen yang belum tervaksin mudah-mudahan bulan ini atau bulan depan sudah ada kuota lagi sebagai kesiapan kita dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka," katanya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi COVID-19 pada Saat Berpuasa. Fatwa tersebut menyatakan bahwa vaksinasi COVID-19 tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan bagi umat Islam yang sedang berpuasa. (ant)

Berkarya dengan Cinta, Terry Persembahan Lagu Istimewa dalam Hawa Surga
Ilustrasi LGBT

Sekolah Ini Singkirkan 300-an Buku yang Memuat Konten LGBT

Sebuah sekolah di Florida menyingkirkan sekitar 300-an buku dari rak perpustakaan ke dalam daftar "materi yang dihapus atau dihentikan" karena memuat materi LGBTQ anak.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024