Polri: 31 Tersangka Teroris Diamankan Usai Aksi Bom Bunuh Diri

Polisi berjaga di lokasi ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar. (Ilustrasi)
Sumber :
  • (ANTARA FOTO/Arnas Padda/wpa/foc.)

VIVA – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap puluhan orang tersangka teroris. Setidaknya secara total sudah 31 orang tersagka yang diamankan setelah kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

“Sampai saat ini pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral, Densus berhasil mengamankan 31 tersangka teroris di Makassar dan sekitarnya,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Rabu, 14 April 2021.

Namun, Ramadhan tidak menyebutkan secara rinci 31 orang tersangka teroris yang diamankan oleh Tim Densus 88 Antiteror itu. Menurut dia, Densus 88 baru saja kembali mengamankan tujuh orang teroris pada Selasa, 13 April 2021.

5 WN China Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan

Adapun tujuh orang yang diamankan yaitu J, D, MS, S alias AL, W, S, dan MY. Sementara, tersangka MY ditangkap terpisah pada Selasa, 13 April 2021 sekira pukul 15.15 WITA.

"Tujuh orang terduga teroris ini semuanya masih dalam kelompok Vila Mutiara dan kelompok terafiliasi jaringan terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD),” ujarnya.

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

Sebelumnya, peristiwa bom bunuh diri terjadi Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.30 WITA.

Kejadian tersebut di sela pelaksanaan ibadah Misa Minggu Palma. Polisi menyebut ada dua terduga pelaku. Satu dapat dikenali, dan satu lagi kondisi tubuhnya hancur. Namun, aksi pelaku sebelumnya dapat dicegah oleh pihak keamanan gereja, sehingga tidak sampai masuk ke dalam gereja setempat.

Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024