PKB Sebut Jokowi Akan Reshuffle Menteri Inisial M

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) bersiap memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Pool

VIVA – Isu reshuffle mencuat akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim menyebut menteri yang akan di-reshuffle Jokowi berinisial M.

"Ya. Inisialnya M," ujar Luqman, dalam pesan singkatnya saat dikonfirmasi VIVA, Jumat, 16 April 2021.

Luqman hanya bilang inisial M tanpa menyebut jabatan figur menteri terkait. Soal kasak kusuk bocoran pengumuman reshuffle oleh Jokowi, ia tak mengetahuinya. "Belum hujan, jadi belum bocor," kata Luqman disertai emoticon tertawa.

Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali mencuat usai penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud). Reshuffle makin jadi perhatian setelah Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, memberikan sinyal Jokowi kemungkinan bakal merombak kabinet dalam waktu dekat. 

Ali bilang kepada awak media kemungkinan Jokowi mengumumkan reshuffle pada pekan ini.

"Insya Allah pekan-pekan ini," kata Ali saat dihubungi VIVA, Selasa 13 April 2021.

Selain itu, ada juga suara dari barisan relawan Jokowi yaitu Jokowi Mania yang merekomendasikan sejumlah nama yang layak di-reshuffle. Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel merekomendasikan lima nama menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin untuk di-reshuffle karena kinerja buruk. 

Lima nama itu Menteri Pertanian Yasin Limpo, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Perdangan Muhammad Lutfi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Agraria Sofyan Djalil.

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024