Gibran Sebut Ada Guru di 2 Sekolah di Solo Enggan Divaksin

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, terdapat dua sekolah yang guru atau tenaga pendidiknya masih enggan untuk divaksin COVID-19. Padahal vaksinasi guru itu dilakukan agar kegiatan pembelajaran tatap muka dapat segera dilaksanakan pada bulan Juli 2021 mendatang. 

Sekolah Ini Singkirkan 300-an Buku yang Memuat Konten LGBT

"Saya lihat dari laporan kemarin ada dua sekolah yang gurunya masih kurang berkenan untuk divaksin," kata Gibran dalam sambutannya di depan peserta workshop jurnalistik dan teknologi informasi, di The Sunan Hotel Solo, Jumat, 16 April 2021.

Untuk membujuk agar para guru tersebut agar mau divaksin, Gibran mengatakan perlu edukasi yang baik kepada tenaga pendidik yang menokal divaksin. Namun jika cara itu tidak bisa, maka jatah vaksin tersebut akan diberikan kepada guru lainnya yang ingin menginginkan.

Berkarya dengan Cinta, Terry Persembahan Lagu Istimewa dalam Hawa Surga

Baca juga: Habib Rizieq Raih Gelar Doktor, Pengacara Ucapkan Terima Kasih

"Kalau edukasi nggak mempan ya kita tinggal saja. Yang masih mau divaksin masih banyak lagi," tegasnya.

Kemenag Cairkan Rp66 M Insentif Guru PAI Non ASN, Per Orang Dapat Rp1,5 Juta

Baginya, vaksinasi kepada para guru sangat penting. Pasalnya mereka akan berhadapan langsung dengan para siswa ketika nanti pembelajaran tatap muka dimulai.

Oleh sebab itu, putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengingatkan agar semua guru mau divaksin. Itu dilakukan demi menjaga kesehatan anak-anak yang mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka nanti.

"Tapi sekali lagi karena ini menyambut masa depan bangsa kita, sekolah ini isinya anak-anak yang nanti akan menjadi penerus bangsa kita maka mau tidak mau guru semuanya harus divaksin," harapnya.

Namun ketika didesak oleh wartawan terkait dua sekolah tersebut, Gibran tidak mau menyebutkan nama dan lokasi sekolah yang gurunya menolak untuk divaksin. 

"Ada lah," jawabnya singkat.

Kemudian, Gibran mengancam jika ke depannya para guru di dua sekolah itu tetap bersikukuh menolak divaksin, maka kegiatan pembelajaran tatap muka terancam batal dilaksanakan.

"Kalau nggak mau vaksin ya nggak usah PTM (pembelajaran tatap muka) gitu aja toh. Nanti kita tegas," katanya.

Seperti diketahui Dinas Kesehatan Kota Solo telah melakukan vaksinasi COVID-19 kepada ribuan guru yang tersebar di sejumlah sekolah yang ada di Solo. 

Vaksinasi itu dilakukan untuk persiapan kegiatan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dimulai pada Juli mendatang. "Tagetnya PTM kan Juli," ucap Gibran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya