Cuma 3 Warga yang Bertahan di Beoga Setelah Diteror OPM

Warga Beoga mengungsi setelah adanya penyerangan OPM
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar mengatakan saat ini hanya tiga warga sipil yang bertahan di Beoga, Kabupaten Puncak, setelah sebagian besar warga dievakuasi ke Timika dengan menggunakan penerbangan sipil.
 
Tiga orang itu memilih tetap bertahan di Beoga karena menjaga kios yang menjadi tempat usaha mereka sedang anak dan istrinya sudah dievakuasi ke Timika. Warga yang dievakuasi ke Timika tercatat 39 orang, kata Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar kepada Antara, Jumat.

Tidak Batasi Siapa yang Ingin Bertemu, PPP: Apalagi Prabowo dan Partai Gerindra

Diakui, kamtibmas di Beoga kini relatif aman dan sudah ada penambahan pasukan. Bantuan bahan makanan sudah dilakukan sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir kekurangan pangan, kata Ipda Ali Akbar.
 
Beoga, yang berada di pedalaman Papua hanya dapat dijangkau dengan menggunakan pesawat berbadan kecil dengan jumlah penumpang terbatas.
 
Aktivitas penerbangan sipil sempat terhenti sejak KKB atau OPM melakukan aksi penembakan terhadap dua orang guru hingga meninggal di Beoga, yakni Oktovianus Rayo yang ditembak Kamis (8/4) dan Yonatan Renden ditembak Jumat (9/4).
 
Selain itu, KKB juga membakar rumah Wakil Ketua I DPRD Puncak Menase Mayau dan rumah Junaidi Sulele (Kepala SMPN) di Beoga. (ant)

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung MK, Jakarta.

PPP Ajukan Gugatan Pada 18 Provinsi ke MK Karena Merasa Suara Hilang di Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di 18 provinsi ke Mahkamah Konstitusi, MK

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2024