Kasus COVID-19 di Bangka Barat Bertambah 28 Jadi 777 Orang

Ilustrasi alat tes COVID-19
Sumber :
  • IG Kalbegroup

VIVA – Jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah 28 orang, menjadi 777 kasus.

"Hari ini terjadi penambahan 28 kasus dari lima kecamatan, jumlah tambahan kasus setiap hari dalam sepekan terakhir masih cukup tinggi dibandingkan sebelumnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.

Ia menjelaskan 28 kasus warga konfirmasi positif COVID-19 itu berasal dari Kecamatan Jebus empat orang, Mentok lima orang, Kelapa satu orang, Simpangteriti dua orang, dan di Kecamatan Parittiga 16 orang.

"Kasus baru ini berasal dari pengembangan kasus sebelumnya, mereka ini memiliki kontak erat dengan pasien positif COVID-19 dan sudah dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid tes antigen dengan hasil positif," tuturnya.

Dengan adanya penambahan 28 kasus baru tersebut, saat ini jumlah pasien yang wajib menjalani isolasi, karantina atau dirawat di pusat pelayanan kesehatan menjadi 284 pasien.

Untuk jumlah kasus secara keseluruhan sejak pandemi COVID-19 di Bangka Barat sebanyak 777 kasus, 10 orang meninggal dunia, 483 pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, dan 284 orang masih menjalani karantina dan perawatan.

Dalam empat hari terakhir terjadi penambahan kasus positif COVID-19 cukup tinggi, yaitu pada Kamis (15/4) bertambah 42 orang, Jumat (16/4) 42 orang, Sabtu (17/4) 25 orang, dan pada Minggu (18/4) bertambah 28 orang.

"Kami minta masyarakat tetap waspada dan semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk bersama-sama meminimalkan risiko penularan virus," kata Putra. (ant)

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024