COVID-19 Menurun, Jokowi: Tak Boleh Lengah, Jangan Sepelekan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disuntik vaksin COVID-19
Sumber :
  • Repro Youtube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo mengakui, trend kasus COVID-19 di Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan. Meski begitu, Kepala Negara mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap waspada dan saling menjaga protokol kesehatan dengan baik, dalam rangka memutus mata rantai penyebarannya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Menurut mantan Gubernur DKI itu, kasus menurun dan vaksinasi COVID-19 yang terus dilakukan saat ini, bukan berarti kita lengah terhadap bahaya virus ini.

"Oleh sebab itu kita tetap harus ingat dan waspada, eling lan waspodo, tetap tidak boleh lengah, tidak boleh menyepelekan yang namanya COVID-19,” kata Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin 19 April 2021.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Menkes: Rebutan Vaksin di Seluruh Dunia Makin Keras

Kasus harian memang mengalami angka penurunan. Meski demikian, COVID-19 masih ada dan nyata. Untuk itu, tegas Kepala Negara, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Jangan sampai situasi sekarang yang kurvanya lebih baik menurun, ini menjadi naik lagi gara-gara kita lengah dan tidak waspada," katanya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menuturkan bahwa saat ini memang target prioritas vaksin masih menyasar kelompok masyarakat lansia. Hanya saja, untuk kelompok ini, perlu pendekatan ekstra. Sebab masih banyak yang ragu untuk ikut vaksin.

"Termasuk anak-anaknya juga ragu mengajak bapak-ibunya untuk suntik, padahal vaksinasi ini sangat penting untuk melindungi mereka. Karena mereka termasuk golongan yang rentan atau rawan kalau terkena, kemungkinan fatalitas tinggi," ujar Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya