- VIVA/Ngadri (Kalimantan Barat)
VIVA – Geger sungai Sejangkung di Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat airnya berubah warna menjadi oranye. Perubahan warna oranye pada air sungai tersebut diduga tercemar oleh limbah crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit.
Tumpahan limbah CPO tersebut memang mencemari aliran Sungai Sejangkung. Belum diketahui dampaknya bagi ekosistem sekitar, baik bagi hewan maupun tumbuhan.
Kepala Satuan Reserse Polres Sambas, Iptu Siko M Sama membenarkan kabar perubahan warna air sungai tersebut menjadi oranye karena ada limbah CPO. Limbah minyak sawit itu tumpah dari sebuah kapal. Kini, penanggungjawabnya masih diperiksa.
"Saat ini kami sedang memeriksa orang yang bertanggung jawab dengan terjadinya limbah CPO kelapa sawit yang tumpah ke Sungai Sejangkung. Kasusnya masih kami dalami," ujar Siko kepada VIVA pada Selasa, 20 April 2021.
Ia menegaskan, belum bisa memberikan kesimpulan karena masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Namun, kata dia, akibat tumpahan CPO aliran di sekitar sungai Sejangkung memang tercemar.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan terkait tumpahan limbah CPO sekarang kami lagi lakukan pemeriksaan," ujarnya.
