Pulang Takziah, 25 Warga Terkonfirmasi Positif COVID-19

Perumahan RW 1 Kelurahan Sampanga, Semarang sementara ditutup portal.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/TvOne

VIVA – Sebanyak 25 orang warga di satu RT di Kelurahan Sampangan Kota Semarang, Jawa Tengah terpapar COVID-19 bersamaan. Mereka adalah rombongan yang melakukan perjalanan takziah ke Temanggung dan dilanjutkan wisata ke Magelang.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Menurut Lurah Sampangan, Supono, pihaknya tidak diberitahu saat rombongan berangkat takziah ke Temanggung. Tahu-tahu dapat laporan saat ada salah satu warga yang ikut rombongan takziah terkonfirmasi COVID-19.

"Jadi mereka berangkatnya ke Temanggung sekitar seminggu yang lalu. Infonya takziah lalu dilanjutkan mampir wisata dan makan-makan. Lalu ada laporan kasus COVID-19. Ya begitu ada informasi kita langsung koordinasi dengan RT RW setempat serta Puskesmas untuk melakukan tracing kepada seluruh warga yang ikut rombongan, serta warga lainnya yang sempat kontak dengan yang terkonfirmasi COVID-19. Hasilnya ada 24 orang lainnya yang juga terkonfirmasi COVID-19," kata Supono, saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 22 April 2021.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Untuk kondisi warga yang terkonfirmasi, lanjut Supono, sebagian besar OTG, tapi ada 5 orang yang dirawat di rumah sakit. Mereka yang OTG saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan ada lima orang lainnya isolasi di rumah dinas wali kota.

"Dua orang yang menjalani isolasi di rumah dinas wali kota sudah dinyatakan sembuh, yang lainnya menunggu hasil test swab PCR," ungkapnya.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Terkait penanganan warga yang isolasi mandiri serta warga lainnya yang tinggal berdekatan, Supono menjelaskan, saat ini RW setempat sudah membentuk Satgas dan terus berkoordinasi dengan puskesmas. Untuk sementara di RT 12 dipasang portal dan dalam pemantauan.

"Bagusnya, warga di sini langsung bergotong royong, memberi pasokan logistik bagi keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri, baik berupa makanan matang maupun sembako dan vitamin. Kami dari kelurahan dibantu puskesmas rutin melakukan penyemprotan disinfektan sebagai langkah antisipasi," kata Supono.

Ia mengimbau warga untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/TvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya