KRI Nanggala Hilang Kontak, Ibunda Kolonel Harry: Pikiran Saya Blank

Ida Farida, ibunda Kolonel TNI AL Harry Setiawan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 97 kilometer utara Pulau Bali. Kapal selam yang membawa 53 awak kapal itu dilaporkan hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 pagi.

Terpopuler: Pilot-Copilot Batik Air Ketiduran, Smart Air Hilang, dan Awal Ramadhan Berbeda

Belakangan diketahui, salah satu awak yang berada di dalam kapal selam itu adalah Kolonel TNI AL Harry Setiawan. Kabar duka itu membuat keluarga dilanda kecemasan.

Ida Farida, ibunda Harry, mengaku mendapatkan kabar terkait peristiwa itu dari salah satu keponakan di Surabaya, kemarin, sekira pukul 17.00 WIB.

Sabtu Pagi Ini Warga Kembali Cari Pesawat Smart Aviation di Nunukan

“Beliau telepon katanya tante ada berita, berita apa, ini katanya Harry berlayar tapi kapalnya katanya hilang, hilang kontak gitu aja. Saya kaget juga gitu langsung. Langsung pikiran saya blank gitu,” katanya dengan nada sedih saat ditemui di kediamannya, di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Kamis, 22 April 2021.

Sebelum berlayar, Harry sempat pamit kepada sang ibu melalui WhatsApp. Ia minta doa agar diberikan keselamatan saat menjalani tugas.

Pesawat Kargo Hilang Kontak di Kaltara Diduga Jatuh, Warga Dengar Dentuman Keras

“Saya dapatkan itu dari istrinya siang, cuma minta doanya buat Harry, mau berlayar, mudah-mudahan sehat, selamat gitu," ujarnya.

Ida berharap, putra sulungnya itu dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Namun, sampai saat ini ia belum mendapat kabar apapun terkait perkembangan kasus tersebut. “Belum dikasih tahu apa-apa cuma minta doanya saja,” tuturnya berlinang air mata.

Untuk diketahui, kapal selam type 209/1300 itu sedianya akan mendukung angkatan perang TNI Angkatan Laut dalam latihan serta uji coba rudal yang sedianya digelar di Laut Bali. Kegiatan itu rencananya akan dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya