9 Pos Penyekatan Mudik Disiapkan di Pintu Masuk Kota Semarang

Ruas tol Kalikangkung yang menjadi salah satu pintu masuk Kota Semarang.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Mengantisipasi warga yang nekat mudik, Pemerintah Kota Semarang menyiapkan 9 pos penyekatan di pintu masuk Kota Semarang. Pos tersebut akan dijaga oleh tim gabungan dari unsur Satpol PP, TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Vaksinasi COVID-19 di Kota Semarang Lampaui 100 Persen

Titik-titik tersebut berada di perbatasan tiga kabupaten. Yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Kendal. 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi akan mengambil sikap tegas, bagi pemudik yang nekat pulang memasuki area Semarang. Ia meminta jajaran RT/RW untuk membawa pemudik ke rumah dinas Wali Kota maupun rumah karantina selama 5 x 24 jam.

Kasus COVID-19 di Kota Semarang Mendadak Melonjak Lagi

Hal itu mengingat pada saat ini angka positif COVID-19 di Kota Semarang mengalami kenaikan fluktuatif. Maka untuk menekan angka kenaikan kasus, Pemerintah Kota Semarang tegas menerapkan larangan mudik

Polisi yang Ribut dengan Paspampres Diperiksa Propam Polda

"Ada kecenderungan naik meskipun naiknya kecil, seperti gergaji kecil,” kata Walikota Semarang saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Mikro dan persiapan pelaksanaan pos penyekatan di Balai Kota Semarang.

Ia menambahkan, pihaknya tak mau lonjakan kasus yang terjadi di India terjadi di Semarang, sehingga perlu diambil langkah antisipasi. 

"Tim patroli harus lakukan sidak dan tim pemantau harus aktif kembali termasuk menjelang lebaran ini,” tegasnya.

Berikut 9 titik penyekatan di pintu masuk Kota Semarang.

Perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Semarang :
1. Pos Taman Unyil perbatasan Banyumanik - Ungaran.
2. Pos Sisemut perbatasan Gunungpati-Ungaran.
3. Pos Pintu Tol Banyumanik

Perbatasan Semarang-Kendal
4. Pos Mangkang-Kaliwungu.
5. Pos Cangkiran-Boja.
6. Pintu Tol Kalikangkung.
7. Pos Ngaliyan-Darupono.

Perbatasan Semarang-Demak
8. Pos Genuksari-Sayung.
9. Pos Penggaron-Mranggen.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya