Gugur Ditembak OPM, Jenazah Bharada Komang Dievakuasi ke Timika

VIVA Militer: Anggota pemberontak Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Dua anggota Brimob terluka dan satu orang meninggal setelah terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa, 27 April 2021.

“Ya, ada kontak tembak tadi pagi dengan KKB dan anggota Brimob di Ilaga, Puncak," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakiri saat dihubungi.

Dia menyampaikan korban meninggal dunia atas nama Bharada Komang. Lalu, korban luka-luka yaitu Ipda Anton dan Bripka Saifudin.

Mathius mengatakan, anggota Brimob yang meninggal dunia dan terluka ini sudah dievakuasi menuju Timika. Dua korban juga dievakuasi ke Timika untuk mendapatkan perawatan medis.

“Semua korban sudah dievakuasi ke Timika," jelas Mathius Fakiri.

Dia menuturkan, aparat keamanan tidak akan mundur dengan tindakan teror yang dilakukan OPM. Pun, terkait kontak tembak ini, ia belum mengetahui ada atau tidaknya korban dari pihak KKB karena masih dalam penyidikan.

Aksi kontak tembak di Puncak, Papua terus terjadi sejak beberapa bulan ini yang menimbulkan korban jiwa. Bahkan pada 25 April 2021, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha meninggal dunia karena ditembak KKB. 

Selain itu, ada guru dan pelajar yang meninggal dunia karena teror KKB yang jadi bagian Operasi Papua Merdeka (OPM). Kemudian, gedung sekolah juga jadi sasaran teror dengan cara dibakar KKB.

Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika
Tim gabungan TNI/Polri mengevakuasi jenazah korban penembakan OPM di Homeyo, Kab

Jenderal Kopassus di Balik Operasi Rebut Homeyo, Refly Harun Bungkam Irma Nasdem

Tangan dingin jenderal Kopassus yang memimpin operasi perbutan distrik Homeyo dari OPM menuai sorotan. Refly Harun sebut anggota DPR harusnya oposisi ke pemerintah

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024