Polisi Periksa Warga Desa Kudus atas Pernyataannya soal KRI Nanggala

Kepala Polres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma didampingi Kepala Satuan Reskrim AKP Agustinus David saat jumpa pers di kantornya, Selasa, 27 April 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Akhmad N Lathif

VIVA – Polres Kudus, Jawa Tengah, memeriksa warga Mejobo, Kudus, berinisial NH yang sebelumnya sempat tenar di media sosial sebagai calon presiden dildo terkait pernyataannya di Facebook yang diduga menyinggung keluarga besar TNI AL dan Korps Hiu Kencana, terutama KRI Nanggala-402.

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

"Warga Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kudus itu, kami jemput dari rumahnya Senin (27/4) pukul 22.00 WIB untuk dimintai keterangannya di Polres Kudus," kata Kepala Polres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, di Kudus, Selasa, 27 April 2021.

Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak tersangkut kasus hukum.

RI Bangun Kapal Selam Sekelas Scorpene, Pengamat: Langkah Maju Pertahanan di Sektor Maritim

Terlebih lagi, kata dia, peristiwa yang terjadi pada KRI Nanggala-402 merupakan peristiwa duka. "Prajurit yang gugur merupakan prajurit terbaik bangsa. Hendaknya ada rasa simpati terhadap keluarga korban," ujarnya.

NH kini masih diperiksa sebagai saksi. Tujuan dan motif dia membuat status di FB, kata Dharma, masih dalam penyelidikan, sedangkan statusnya masih sebatas saksi dan belum ada penetapan tersangka.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Berdasarkan Instagram Infokomando, terlihat ada status NH yang terkait kapal selam yang dinilai dipermasalahkan lengkap dengan foto yang bersangkutan. Kemudian ada tayangan video NH menyampaikan permintaan maaf atas statusnya itu. (ant)

Logo Facebook.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024