Respons Dahlan Iskan Usai Disuntik Vaksin Nusantara

Dahlan Iskan disuntik vaksin nusantara.
Sumber :
  • Instagram Dahlan Iskan.

VIVA – Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan telah disuntik vaksin nusantara besutan mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Pengalamannya diunggah lewat media sosial dan catatan hariannya. 

Muncul di Debat Terakhir Capres, Nusron-TKN: Pak Terawan Dukung Prabowo-Gibran

"Saya menjalani suntik Vaksin Nusantara atau apalah namanya, Selasa 27 April 2021 di RSPAD. Saya sebagai pasien biasa. Bukan sebagai obyek penelitian fase 2. Terima kasih dr Terawan dan teman-teman di RSPAD," kata Dahlan dalam unggahan di Instagramnya, Rabu, 28 April 2021.

Baca juga: Diskon Kebutuhan Ramadhan, Ini Promo Hypermart 28 April 2021

Terawan hingga Eks KSAD Dudung Hadir jadi Pendukung Prabowo di Debat Pamungkas

Lebih lanjut, Dahlan menceritakan pengalamannya dalam tulisan di catatan hariannya di Disway.id hari ini. Di sela penyuntikan vaksin itu, Dahlan mengaku bertemu dengan Ketua DPD La Nyala Mattaliti, Silviana Murni, hingga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Halim Gultom.

Dahlan awalnya mengira penyuntikan vaksin nusantara itu sangat pelan seperti memasukkan sel dalam stemcell.  "Ternyata tidak. Cepat sekali. Seperti suntik biasa," katanya. 

Diterpa Hoax Sakit, Prabowo Joget Gemoy Bareng Puluhan Ribu Warga di Malang

Setelah itu, Dahlan menunggu di sebuah ruangan di sebelahnya selama 30 menit untuk melihat apakah ada reaksi negatif yang perlu diantisipasi. Sampai saat itu, dia mengaku tidak ada gejala atau efek samping dari vaksin tersebut.

"Sampai tadi malam, saya tidak merasakan gejala efek samping negatif," katanya. 

Di ruang tunggu pun, Dahlan mengaku banyak bertanya kepada yang sudah divaksin pekan lalu. Rata-rata tidak merasakan efek samping. Mulai dari Halim Gultom, Anthony Budi hingga Anang Hermansyah dan keluarga.

Meski bukan termasuk objek penelitian, Dahlan menyebut akan dimonitor terus oleh tim. Ia juga mengaku sempat berbicara langsung dengan dr Terawan terkait kritik keras terhadap vaksin nusantara itu. "Terawan pilih tidak menanggapi itu," tutur Dahlan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya