Ketum Partai Ummat Beri Jawaban Dituding Ada Dinasti Politik

Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Cahyo Edi.

VIVA – Partai Ummat resmi dideklarasikan pada Kamis 29 April 2021 di Yogyakarta. Deklarasi Partai Ummat ini ditayangkan secara online melalui akun youtube Amien Rais Official. Tudingan adanya dinasti politik di partai, mencuat.

Video Detik-detik Amien Rais Bertemu Prabowo, Rela Serobot hingga Cegat Demi Bisa Salaman

Dalam deklarasi ini, Amien Rais ditunjuk menjadi Ketua Majelis Syuro Partai Ummat. Ia didampingi oleh Ustaz Sambo sebagai sekretaris.

Sementara untuk Ketua Umum Partai Ummat adalah Ridho Rahmadi. Untuk diketahui, Ridho adalah suami dari Tasniyem Rais yang merupakan anak dari Amien Rais. Sebagai Ketua Umum, Ridho didampingi oleh tiga wakil ketua yaitu Agung Mozin, Sugeng dan Chandra Tirta Wijaya.

Dampingi Anies Kampanye di Sumbar, Caleg Partai Ummat Kini Membelot Dukung Prabowo-Gibran

Baca juga: Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat, Ini Susunan Pengurusnya

Dipilihnya Amien Rais sebagai Ketua Majelis Syuro dan Ridho Rohmadi sebagai Ketua Umum, memunculkan tudingan munculnya dinasti politik di Partai Ummat. Menanggapi tudingan ini, Ridho pun angkat bicara.

PDIP Bantah Narasi Ahok 'Kuda Putih Jokowi', Cak Imin: Ahok dari Awal Konsisten Tolak Dinasti

Ridho mengatakan, silakan saja menuding ada dinasti politik di Partai Ummat. Ridho memersilakan kepada publik untuk menilainya sendiri. Bahkan ia menyebut jika di partai lain pun ada dinasti politik yang justru terlihat tanpa tedeng aling-aling atau tanpa ditutup-tutupi.

"Itu biar publik menilai karena butuh proses. Kalau dimaknai negatif akan terbukti salah. Kalau dimaknai relatif sesuai situasi nasional akan ada partai politik yang tidak tedeng aling-aling (tidak ditutup-tutupi) dinastinya. Tapi saya tidak mau membahas itu," ucap Ridho di kediaman Amien Rais, Kamis 29 April 2021.

Ridho memastikan, jika Partai Ummat ke depannya bisa saja dipimpin oleh orang di luar lingkaran keluarga Amien Rais. Ridho memastikan tak ada keberatan jika ke depannya orang di luar keluarga Amien Rais yang akan memimpin partai berlogo perisai dan bintang ini.

"Itu sudah disampaikan forum internal. Sangat tidak masalah ke depan kalau ada calon-calon, dan ada momen pergantian, dipersilahkan (orang di luar lingkaran keluarga Amien Rais) jika memang mampu," tutup Ridho.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya