Jelang Lebaran, Kasus COVID-19 di Kota Malang Meningkat

Polresta Malang Kota menggelar operasi yustisi pencegahan COVID-19 di sejumlah kafe di sekitar Sudimoro pada Sabtu malam, 6 Februari 2021.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA - Kasus COVID-19 di Kota Malang meningkat pada dua pekan jelang lebaran 2021. Dinas Kesehatan setempat mengungkapkan, lonjakan per hari rata-rata 8 kasus bahkan sempat di atas angka 10 kasus per harian.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Pernah dua hari yang lalu menyentuh 11 kasus. Jadi di Kota Malang ada kenaikan kasus COVID-19, tapi kenaikannya juga tidak banyak di bawah 10 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, Sabtu, 1 Mei 2021.

Dinkes Kota Malang terus mewaspadai mobilitas masyarakat yang dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus. Apalagi saat ini mendekati momen lebaran, di mana dalam momen ini selalu digunakan warga untuk berkumpul dengan keluarga di hari kemenangan setelah sebulan puasa.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Mutasi COVID-19 India Masuk Indonesia, Kota Malang Antisipasi Pemudik

Husnul meminta masyarakat untuk aktif melakukan deteksi dini kesehatan masing-masing. Jika merasakan gejala COVID-19 diharapkan masyarakat aktif melakukan pemeriksaan kesehatan di masing-masing klinik atau layanan kesehatan lainnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

“Adanya kesadaran dari masyarakat yang merasa terpapar COVID-19, itu segera periksa ke laboratorium untuk memastikannya. Kenaikan kasus juga karena mobilitas. Mobilisasi ini hanya antar kawasan saja ya. Seperti pertokoan hingga pasar mobilisasinya seperti itu," ujar Husnul.

Husnul mengatakan sebagai antisipasi. Tertib protokol kesehatan masih menjadi cara ampuh dalam meminimalisir paparan COVID-19.

Apalagi mendekati momen lebaran mobilitas masyarakat di pasar, pertokoan dan mal diprediksi akan lebih ramai.

“Maka bagi masyarakat yang tidak bisa meninggalkan atau melaksanakan kegiatan di luar rumah dan kemudian ke tempat keramaian jangan dilupakan protokol kesehatan yang utama,” tutur Husnul.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya