- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Tim SAR menemukan lagi dua jenazah warga yang tertimbun material korban tanah longsor di kompleks proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Aparat menemukan kedua jenazah di sekitaran Sungai Batang Toru dan langsung dievakuasi ke RSUD Sipirok pada Minggu siang, kata ketua tim posko evakuasi korban longsor Batang Toru, Supri Siregar.
Masing-masing jenazah, kata Supri, merupakan perempuan dan laki-laki. Identitas lengkapnya belum diketahui tetapi jenazah perempuan diduga warga setempat, sementara yang laki-laki merupakan pekerja salah satu perusahaan yang mengerjakan proyek itu, Sinohydro dan PT North Sumatra Hydro Energy (NSHE).
Total jumlah korban tanah longsor yang sudah ditemukan 5 orang. Masih ada 8 orang dinyatakan hilang dan masih dicari oleh tim SAR gabungan.
Bencana tanah longsor di area itu terjadi pada Kamis petang, 29 April, setelah didahului hujan deras dan lama yang mengguyur kawasan PLTA Batang Toru. Lokasi bencana, menurut tim SAR, memang rawan longsor karena kontur terjal dan bertebing.
Longsor Tewaskan 20 Orang, Pemerintah Tetapkan Tana Toraja Status Tanggap Darurat
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan status tanggap darurat bencana longsor di Kabupaten Tanah Toraja.
