Banyak yang Bocor, Ganjar Mulai Efektifkan Titik Penyekatan Mudik

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan kembali agar warganya tidak mudik. Pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah lain terutama yang berbatasan terkait penyekatan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Semua harus dalam narasi yang sama, tidak mudik. Titik! Nggak ada komanya,” tegas Ganjar di sela Rapat Satgas Penanganan COVID-19, di kantor Gubernur Jateng, Senin, 3 Mei 2021.

Ganjar menginstruksikan untuk mulai mengefektifkan titik-titik penyekatan.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Tak dipungkiri, banyak yang bocor alias nekat mudik. Sekda saya minta untuk berkomunikasi dengan Pemprov lain. Kemarin juga sudah komunikasi dengan Sekda DKI terkait banyaknya pemudik yang ketika naik angkutan umum khusus bis, tidak berangkat dari terminal. Maka mereka ini berangkatnya dari pool, nah yang dari pool itu tidak ada yang dites,” katanya.

Baca juga: Wamenag: Tidak Mudik Sama Saja dengan Berjihad

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Ia mencontohkan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Pati. Menurutnya, kasus tersebut harus jadi pembelajaran, sebab awal mula klaster di Pati adalah seorang warga yang nekat mudik dan menggelar acara.

Tak hanya Pati, beberapa daerah lain juga jadi perhatian antara lain Banyumas, Purbalingga, hingga Cilacap.

"Koordinasi hari ini, kita melakukan penjagaan dan sekali lagi kita mohon dukungan dari masyarakat untuk tidak mudik dulu. Kita juga mengawasi beberapa daerah yang mengalami peningkatan, rasa-rasanya, hari ini musti kita waspada betul karena sepertinya masih ada yang bersikeras untuk pengin mudik," katanya.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya