Gubernur Kalbar: Kasus COVID-19 Meningkat, Bukan Saatnya Berdebat

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji
Sumber :
  • VIVA/Ngadri

VIVA – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan kondisi COVID-19 di provinsi yang dia pimpin makin meningkat sehingga masyarakat wajib disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Kondisi COVID-19 di Kalbar semakin meningkat, saya mohon agar kita semua menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Kasus cluster perkawinan di Base Camp sawit di Sekadau sudah berjumlah lebih 50 orang dan 4 meninggal," tulis Sutarmidji di akun akun Facebook-nya, Senin, 3 Mei 2021.

Ia mengatakan, di Poltekes juga ada 50 orang dan santri yang pulang dengan surat keterangan rapid test antigen dan setelah diperiksa dengan metode PCR 100 orang positif COVID-19. Kemudian tenaga kerja indonesia yang kembali sudah 11 ribuan dan 112 positif. 

Wanita Muda Diduga Dibunuh Mantan Suami Saat Cekcok

"Sekarang bukan saatnya berdebat teori ini-itu. Saatnya pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan jauhi keramaian serta jangan mudik. Jangan sampai PPKM berubah jadi PSBB," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menyampaikan adanya penambahan kasus COVID-19 sebanyak 95 kasus di Kalimantan Barat pada 2 Mei 2021. Sebanyak 95 kasus baru itu berada di 7 kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Ia mengatakan, bahwa 95 orang yang terkonfirmasi COVID-19 berada di Kota Pontianak 13 orang, Kabupaten Bengkayang 2 orang, Kayong Utara 3 orang, Mempawah 6 orang, Sambas 2 orang, Sekadau 54 orang, dan Melawi  15 orang.

Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus di KPK

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024