Ejek Orang Bermasker, Pria di Surabaya Ditangkap

Tangkapan layar pria dalam video yang mengejek orang-orang bermasker.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Warganet dihebohkan oleh viralnya video yang menggambarkan seorang pria tak bermasker tengah menggendong bayi mengejek orang-orang yang bermasker di sebuah pusat belanja di Kota Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini. Setelah viral, polisi pun bergerak dan menangkap pria brewok itu. 

Terpopuler: Kebiasaan yang Buat Pria Disfungsi Ereksi sampai Negara yang Diramalkan Hilang dari Peta

Video berdurasi 34 detik itu memperlihatkan seorang pria berkaus dan bertopi hitam tengah menggendong seorang bayi yang juga tanpa masker. Di video tertulis kalimat 'Banyak orang tolol pakai masker. Blok goblok'. Kamera video juga menyorot banyak pengunjung yang memakai masker.

"Enggak pakai masker, ya, dik, ya. Orang-orang tolol ini lihat," kata pria brewok itu.

Tanpa Disadari Kebiasaan Ini Bikin Pria Disfungsi Ereksi Sampai Susah Orgasme

Segera setelah video itu viral di media sosial, Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya melakukan penyelidikan dan menelusuri pria tersebut. Hasilnya, pria di video itu ditangkap. "Sudah ditangkap. Tidak datang sendiri," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya, AKP Faqih, dihubungi VIVA pada Selasa, 4 Mei 2021.

Juru bicara Satuan Tugas COVID-19 Jawa Timur Makhyan Jibril Al-Farabi mengaku Satgas langsung berkoordinasi dengan Pakuwon Mall, lokasi video yang viral itu, dan Polrestabes Surabaya begitu video itu viral. "Sudah ketemu Pak Sutandi (Direktur Marketing Pakuwon Group) kemarin (3 Mei 2021)," ujarnya dikonfirmasi wartawan.

Narkoba Disamarkan Sebagai Susu! Pelajar Ditangkap di Bandara

Jibril juga mengaku sudah menerima informasi dari Kepolisian bahwa pria yang bikin heboh itu sudah diketahui dan diciduk oleh polisi. Ia berharap ada sanksi tegas dijatuhkan kepada pria tersebut agar menjadi pelajaran bagi dia maupun masyarakat tentang upaya keras mencegah penularan COVID-19. 

Jibril menyesalkan tindakan pria tersebut. "Sekarang bebas zona merah penyebaran COVID-19. Kini malah dirusak oleh pihak yang tidak punya empati dengan mengolok-olok orang-orang baik yang sudah memakai masker dengan benar," ungkapnya.

Baca juga: Usir Jemaah Salat Pakai Masker, Pengurus Masjid Minta Maaf

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya