- Aman Hasibuan/VIVA.
VIVA – Seorang personel Polres Lanny Jaya, Aipda Jhonatan Bangun menjadi korban penganiayaan dan percobaan perampasan senjata api oleh oknum masyarakat sipil di Jalan Trans Kimbim Distrik Hubikosi, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Selasa, 4 Mei 2021.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, korban Jhonatan menuju ke arah Kabupaten Lanny Jaya melintasi Jalan Trans Kimbim tepatnya memasuki Distrik Hubikosi melewati Jembatan sekira jam 06.00 WIT.
“Tiba-tiba korban diadang oleh dua orang pemuda Ones Elopere dan Yakob Meaga yang hendak menyerang korban. Dengan spontan, korban mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke arah atas,” kata Kamal melalui keterangannya pada Selasa, 4 Mei 2021.
Namun kata dia, kedua pelaku tetap menyerang korban dengan cara menikam. Untungnya korban tidak terluka karena menggunakan rompi senjata tajam dan juga pelaku melakukan pemukulan dengan menggunakan kayu balok.
“Saat korban diserang oleh kedua pelaku, korban melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan melumpuhkan yang mengenai pada paha kiri pelaku Ones Elopere dan pelaku Yakob melarikan diri,” imbuh dia.
Kemudian, seorang sopir lajuran yang melintas melihat kejadian tersebut dan langsung menuju ke Polsek Kimbim untuk melaporken kejadian tersebut sekira jam 06.10 WIT.
“Pukul 06.12 WIT, personel Polsek Kimbim melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jayawijaya. Pukul 06.14 WIT, personel Polsek Kimbim dengan Personil Koramil Asologaima yang diback up oleh personel Polres Jayawijaya langsung mendatangi TKP,” ujarnya.
Selanjutnya, Kamal mengatakan mobil ambulans Batalyon 756 mendatangi lokasi dan menjemput korban untuk dievakuasi ke RSUD Wamena guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Lalu personel Polres Jayawijaya dan anggota Polsek Kimbim serta Koramil Asolokobal melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Personel Polres Jayawijaya serta anggota Polsek Kimbim dan Koramil Asolokobal berhasil mendapatkan pelaku yang dilumpuhkan oleh korban. Pelaku dilarikan ke Klinik Polres Jayawijaya dan dirujuk ke RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” kata dia.
