- VIVA.co.id/ Syaefullah.
VIVA – Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara soal pengurus masjid yang melakukan pengusiran terhadap jemaah yang mengenakan masker saat menjalankan ibadah.
Peristiwa itu viral melalui tampilan video, saat pengurus tersebut meminta seorang jamaah melepas masker ketika salat. Namun ditolak. Kejadian itu di Masjid Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Salat pakai masker itu kan paling banter kalau dihukum makruh. Sekali lagi menjaga kesehatan, menjaga keselamatan itu wajib," kata Yaqut Cholil Qoumas, Selasa malam, 4 Mei 2021.
Baca juga: Usir Jemaah Salat Pakai Masker, Pengurus Masjid Minta Maaf
Gus Yaqut, sapaan akrab Menag menuturkan, bahwa menggunakan masker untuk menyelamatkan diri dan orang lain agar terhindar dari wabah COVID-19, itu hukumnya diperbolehkan.
Bahkan, para jemaah yang melaksanakan salat tarawih di Masjidil Haram Mekkah, mereka menggunakan makser disaat pandemi ini.
"Pakai masker dalam kondisi darurat apapun boleh dilakukan untuk menyelamatkan diri sendiri, menyelamatkan lingkungan kita itu hukum darurat. Jadi boleh pakai masker. Coba lihat di Masjidil Haram itu, itu mereka solat tarawih fardu di sana pakai masker. Karena melindungi diri sendiri wajib hukumnya," jelasnya.
Sebelum itu, beredar video pengurus masjid yang mengusir warga yang salat menggunakan masker di Masjid Harapan Indah, Kota Bekasi. Video itu pun viral di media sosial.
Sebelumnya, beredar video pengurus masjid yang mengusir warga yang salat menggunakan masker di Masjid Harapan Indah, Kota Bekasi. Video itu pun viral di media sosial.
Kali pertama unggahan video itu di akun Twitter Eko Kuntadhi. Dalam keterangannya ditulis seorang pria diusir saat melakukan salat menggunakan masker.
Eko Kuntadhi juga menyebut bahwa peristiwa itu terjadi di sebuah masjid di Harapan Indah, Kota Bekasi.
Dalam unggahan video itu, tampak seorang pria sedang duduk menggunakan kaos dan sarung termasuk menggunakan masker. Pria itu pun dikelilingi sejumlah orang. Mereka beradu debat.
"Masjid di Harapan Indah, Bekasi. Pengurusnya mengusir orang yang mau sholat pakai masker. Melihat jenggot yang hanya beberapa lembar, rasanya sih, wajar cara berfikirnya amburadul," demikian cuitan Eko Kuntadhi.
