Diguncang Gempa Magnitudo 5.8, Warga Padang Berhamburan Keluar Rumah

Ilustrasi gempa Mentawai.
Sumber :
  • BMKG

VIVA – Gempa bumi dengan magnitudo 5,8 menghantam sebagian wilayah Sumatra Barat Rabu 5 Mei 2021 pukul 08.24 WIB. Getaran lindu yang dirasa kuat dengan karakter goyangan berayun, membuat sebagian warga Kota Padang berhamburan keluar rumah. 

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Berdasarkan rilis BMKG, lindu ini berpusat di 3 kilometer Tenggara, Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai atau tepatnya di koordinat 2.04 Lintang Selatan dab 99.63 Bukur Timur dengan kedalaman 29 kilometer. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

“Sampai sekarang belum ada laporan tentang dampak yang timbul akibat gempa barusan. Tim saat ini, sedang monitoring di lapangan untuk memastikan apakah ada dampak yang timbul atau tidak. Sementara, situasi masih aman,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Daerah BPBD Sumatera Barat Rumainur, Rabu 5 Mei 2021.

Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya

Meski demikian, Rumainur mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat di Sumatera Barat terutama yang tinggal di zona rawan gempa bumi dan tsunami, untuk tetap waspada terhadap potensi-potensi gempa susulan yang bisa saja terjadi kapan saja.

“Kita ingatkan masyarakat untuk tetap waspada, tingkatkan kewaspadaan karena memang wilayah kita rawan gempa,” ujar Rumainur.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Kepulauan Mentawai Akmal menyebutkan, khusus di Kepulauan Mentawai terutama di daerah Tuapejat, getaran gempa dirasa sangat kuat. Sebagian warga, berhamburan keluar bangunan untuk memastikan diri aman. Namun, situasi pada umumnya di Mentawai sampai kini masih aman-aman saja. Gempa yang dirasa di Tuapejat bergetar. 

“Terasa disini bergetar beberapa detik,”ujar Akmal.

Sampai kini, belum ada keterangan resmi dari BMKG terkait dengan lindu 5.8 tersebut. Termasuk soal adanya perbedaan getaran yang dirasa antara yang dekat dengan pusat gempa (bergetar) dan yang dirasa warga Padang (berayun).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya