Polisi Sudah Tahu Modus Pemudik ‘Menyelundup’ di Mobil Ekspedisi

Sejumlah kendaraan melintas di jalan tol trans-Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Menjelang pelarangan mudik Lebaran 2021 yang mulai berlaku pada Kamis (6/5), Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) terlihat ramai dilalui kendaraan, baik mobil pribadi, bus, maupun truk pengangkut logistik.

Berdasarkan pantauan di Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Selasa (4/5), kendaraan roda empat yang menuju Sumatera, baik bus, mobil pribadi, maupun truk logistik mulai ramai, namun tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang.

"Dilihat dari kondisinya peningkatan kendaraan menuju Sumatera yang masuk melalui Gerbang Tol Bakauheni mulai terjadi, dibandingkan hari biasa," kata salah satu penjaga Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Roy, di Lampung Selatan, Rabu dini hari. 

Namun begitu, katanya, peningkatan arus lalu lintas sekarang tidak sebanyak pada Senin (3/5) yang terdata sebanyak 30 persen dari hari biasanya.

"Meski begitu, peningkatan volume kendaraan ini tidak sampai membuat kemacetan panjang di Gerbang Tol Bakauheni Selatan," katanya.

Petugas KA Induk 01 Bakauheni dari Satuan PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung AKP Hadly Nasution didampingi Aipda Jody Prasetyo mengatakan bahwa peningkatan volume kendaraan ini masih terbilang wajar atau terkendali. "Kalau pantauan kami peningkatan volume kendaraan masih didominasi oleh kendaraan pribadi," katanya.

Polisi bersama instansi terkait telah membentuk posko penyekatan di Gerbang Tol Bakauheni guna mengantisipasi adanya pemudik yang masih nekat melakukan perjalanan.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu saat pelarangan mudik, katanya, masyarakat masih ada saja yang nekat melakukan perjalanan dengan berbagai upaya.

Volume Kendaraan Meningkat, Akses Keluar Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Ditutup Sementara

"Macam-macam modusnya, tahun lalu ada yang menumpang di mobil ekspedisi atau truk untuk bisa lolos pengawasan. Ini benar-benar harus kita antisipasi dan kalau ketahuan mereka tetap akan diputar balik," kata dia.

Ia menegaskan bahwa yang boleh melakukan perjalanan hanya orang sakit dan mau melahirkan, pegawai negeri sipil, serta TNI/Polri yang memiliki surat dinas, selain itu sudah pasti akan diputar balik.

7 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Surabaya-Mojokerto, Bayi 7 Bulan Luka

"Orang melahirkan dan sakit pun yang boleh menemani hanya dua orang saja di dalam kendaraan," kata dia.

Pantauan di Jalan Lintas Sumatera terlihat sepi kendaraan yang melintas, baik dari arah Bakauheni, Lampung Selatan ke Kota Bandarlampung maupun sebaliknya, hanya terlihat sejumlah kendaraan truk dan bus yang lewat.     (ant)

Arus Balik Lebaran 2024, Jasa Marga Catat 471 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek
Ilustrasi penipuan di online

Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu yang Marak di Shopee

Seorang Ibu Rumah Tangga di Bogor bernama Jehan, menjadi korban penipuan berkedok kerja paruh waktu Shopee. Ia kehilangan uang hingga Rp131 juta, karena tergiur dengan im

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024