Viral Pekerja Kena Penyekatan, Ini Kata Polisi

Penyekatan Mudik Lebaran 2021
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA - Aparat kepolisian sudah mulai penyekatan dalam Operasi Ketupat 2021 untuk mencegah masyarakat yang ingin mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah/2021 pada Kamis dini hari, 6 Mei 2021 sekira pukul 24.00 WIB. Ternyata, kebijakan tersebut berdampak kepada pekerja.

Viral Bengkel di Puncak Bogor Getok Harga Ganti Ban Mobil Rp200 Ribu, Polisi Turun Tangan

Karena, viral video beberapa bus terhenti mengular didalam jalan tol. Padahal, mereka merupakan para karyawan yang hendak bekerja. Suara protes pun terdengar, mereka berteriak supaya penyekatan dibuka lantaran mau bekerja.

“Buka-buka, kita pekerja,” teriak para pekerja dilihat dari video yang beredar pada Kamis, 6 Mei 2021.

Heru Budi Bakal Tingkatkan Pengawasan Buntut Kasatpel Numpang Mobil Dishub ke Puncak

Kepala PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Akmal membenarkan bahwa ada sejumlah bus karyawan yang terdampak penyekatan di jalan tol. Kebetulan, kata dia, ada akses dari Karawang Timur yang dilakukan penutupan mengarah ke Cikarang Barat.

“Itu ditutup untuk memudahkan proses penyekatan dan kendaraan yang diputar balik ke Jakarta,” kata Akmal saat dihubungi wartawan.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Baca juga: Hendak Mudik, 725 Kendaraan Disuruh Putar Balik Polisi

Menurut dia, insiden mengamuknya para pekerja terjadi di Kilometer 31 yang mengarah Karawang Barat. Akan tetapi, petugas di lapangan sudah memberikan solusi dengan dibukanya kembali jalan tersebut untuk para pekerja.

“Itu informasinya bus karyawan. Mereka kan mau bekerja, solusinya sudah kita buka kembali, mereka masuk lagi. Jadi sudah tidak ada masalah lagi,” ujarnya.

Sementara, Jasa Marga menjelaskan penyekatan arah Cikampek/Bandung dilakukan di Kilometer 31 Cikarang Barat dan Kilometer 46 Karawang Barat mulai 6 Mei 2021, pukul 00.00 WIB. “Kendaraan yang sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 tahun 2021 dapat melanjutkan perjalanan,” tulis akun Twitter Jasa Marga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya