Bukittinggi Digetarkan Gempa, BMKG: Akibat Aktifitas Sesar Sumatera

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Sumatera Barat merilis data, kota Bukittinggi digetarkan gempa bumi dengan magnitudo 3,3, Kamis, 6 Mei 2021 pukul 13.52 WIB.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

Episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 0.29 Lintang Selatan dan 100.26 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada 12 kilometer barat laut Bukittinggi, pada kedalaman 10 kilometer. 

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi ini, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas Sesar Sumatera pada segmen Sianok,” kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet, Kamis, 6 Mei 2021.

Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

Berdasarkan hasil monitoring dan laporan yang diterima, kata Irwan Slamet, getaran lindu kali ini, selain dirasakan oleh beberapa warga di Kota Bukittinggi, juga dirasakan oleh warga di wilayah lain seperti, Agam, Padang Panjang dan, Kabupaten Tanah Datar. 

“Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Irwan.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Menurut Irwan, hingga pukul 14.21 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan, adanya satu kali aktifitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Meski demikian, dia mengimbau, seluruh lapisan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

“Kita juga mengimbau masyarakat untuk memeriksa kembali kondisi bangunan tempat tinggal. Pastikan bangunan tempat tinggal tidak ada kerusakan,” kata Irwan.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya