Petasan Meledak di Kelas Madrasah di Pekalongan Tewaskan 1 Orang

Polres Pekalongan mengumpulkan barang bukti kasus meledaknya petasan
Sumber :
  • ANTARA/Kutnadi

VIVA – Ledakan petasan berukuran jumbo yang terjadi di Kelurahan Simbang Kulon, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengakibatkan seorang tewas dan empat lainnya mengalami luka parah, Kamis dini hari.

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota AKBP Mochamad Irwan Susanto di Pekalongan, Kamis sore, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kasus tersebut.

"Kami sudah menyisir lokasi tempat kejadian perkara dan minta bantuan anggota Brimob Pekalongan untuk membantu proses penyelidikan," ujarnya.

Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian

Dia mengaku, pihaknya kesulitan untuk proses penyelidikan karena lokasi kejadian sudah bersih dan barang bukti juga sudah disingkirkan oleh warga.

"Namun demikian, kami akan minta keterangan pada sejumlah saksi untuk mengungkap kasus itu. Adapun korban meninggal dunia sudah dimakamkan oleh pihak keluarga, Kamis," katanya.

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

Saat ini, petugas polresta sudah memasang garis polisi (police line) di lokasi kejadian yaitu di ruang kelas sekolah madrasah diniyah Al Amir Pekalongan.

Adapun korban meninggal dunia adalah Muhamad Zyhharul Hikam (15), sedang korban luka yang kini mendapat perawatan di RSUD Bendan Pekalongan yaitu Muh Minan (13), M Asan (13), Hasan (14), dan Achmad (14), semuanya warga Desa Simbang Kulon.

Lurah Simbang Kulon Muladzi mengatakan semua korban merupakan warga Simbang Kulon dan saat ini masih dirawat intensif di RSUD Bendan Pekalongan.

Saat kejadian itu, lima anak sedang bermain petasan di ruang kelas sekolah madrasah tetapi pada saat petasan meledak tidak ada warga yang tahu, kecuali mendengar suara ledakan yang disangka trafo listrik meledak.

"Korban tewas sempat mendapat perawatan di rumah sakit sedang empat lainnya masih dalam perawatan intensif di RSUD dan belum boleh dijenguk," ungkap-nya.

Ia mengatakan petasan tersebut berukuran panjang satu meter dengan diameter sekitar 25 cm dan berat satu kilogram.(Antara/Ant)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya