- tvOne/Teguh Sutrisno
VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hari ini, Kamis, 6 Mei 2021 ikut memantau arus kendaraan saat masa larangan mudik di Jalan Tol Semarang hingga Boyolali, Solo dan Sragen.
Di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Ganjar sempat ikut menginterogasi beberapa pengendara mobil pelat luar Semarang seperti Jakarta, Bandung dan sekitarnya,
"Mau ke mana mas? Mau mudik suratnya sudah lengkap apa belum," tanyanya pada pengendara mobil plat Jakarta.
Pengendara pun menunjukkan KTP Pekalongan. Ternyata, pemudik itu meski punya mobil pelat Jakarta tapi warga asli Pekalongan yang akan ke Semarang.
Dari Tol Kalikangkung, Ganjar menyusuri jalan tol Trans Jawa menuju arah timur menuju exit tol Sragen. Di sana rombongan berhenti karena melihat ada petugas sedang menyetop dan memeriksa sebuah mobil travel berplat nomor B atau Jakarta.
Setelah dicek ternyata mobil tersebut membawa rombongan acara pernikahan dari Klaten menuju Ngawi. Namun, peserta rombongan diketahui melanggar protokol kesehatan.
Ganjar yang kebetulan masih memakai beskap, kain dan blangkon, kemudian mendatangi mobil rombongan itu.
"Ini dari mana? Dari Jakarta ya? Mau mudik ke mana?," tanyanya.
Sopirnya menjawab kalau mau ke acara pernikahan di Ngawi, Jawa Timur.
"Dari Klaten pak, mau ke Ngawi. Mau acara pernikahan," jawab sopir.
Ganjar meminta petugas mengecek apakah benar itu rombongan pernikahan. Rombongan itu juga dites COVID-19 karena mereka tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Ini bahaya, lihat di dalam tidak berjarak. Semuanya umpel-umpelan. Jangan sampai jadi klaster. Tolong dites semua pak," ujarnya.
Petugas pun selanjutnya mempersiapkan untuk melakukan pengetesan. Menurutnya, antisipasi seperti ini bisa menekan peningkatan kasus.
"Ada travel, pelatnya luar Jateng tapi ngakunya dari Klaten. Ada surat dari desa, tapi tidak ada tes antigen. Kalau toh alasannya benar mau pernikahan, saya minta dites semuanya," tambahnya.
Dari Sragen rombongan Ganjar menuju Kartosuro, Sukoharjo. Di sana ia membagikan suplemen vitamin kepada petugas yang berjaga di pos.
Laporan: Teguh Sutrisno-tvOne
