Penyekatan Mudik di Cikampek Bikin Macet, Ini Kata Irjen Istiono

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengatakan tidak ada peristiwa yang menonjol pada hari pertama Operasi Ketupat 2021 dalam penyekatan kendaraan terkait kebijakan larangan mudik.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

"Situasi terakhir pengamanan arus mudik lebaran 2021 bahwa jalur secara nasional, mobilitas secara nasional ini dalam keadaan aman lancar tidak ada hal atau kejadian yang menonjol," kata Istiono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Istiono menuturkan kepadatan kendaraan pada titik penyekatan di Cikarang menuju Cikampek terlihat normal, sama halnya dengan kondisi lalu lintas yang tersebar di Sumatera dan Bali.

Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT

Istiono memastikan seluruh titik penyekatan kendaraan yang diberlakukan secara nasional dalam kondisi aman dan terkendali.

“Baik Jakarta menuju Sumatera maupun Jakarta menuju Jawa relatif terkendali aman dan lancar. Kemudian, titik-titik penyekatan dilaksanakan jajaran ini telah dilaksanakan sesuai dengan aturan," ujar Istiono.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Terkait penyekatan membuat arus lalu lintas padat seperti di Tol Cikampek, Istiono mengungkapkan bila kepadatan sudah mencapai 5 Km, maka petugas akan melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurai arus lalu lintas.

"Kita atur dinamikanya kita atur, kita juga tidak menghendaki antrian terlalu panjang. Rekomendasinya 5 km jangan sampai terlalu panjang," kata Istiono.

Kakorlantas bersama Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksa, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Eddy, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo sempat meninjau mobilitas kendaraan di Exit tol Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.

Kebijakan peniadaan mudik lebaran 2021 digelar sejak 6-17 Mei 2021. Korlantas Polri melakukan penyekatan di 381 titik tersebar dari Sumatera hingga Bali. Penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya