Pelabuhan Poto Tano-Kayangan Ditutup, Polisi Awasi Pelabuhan Barang

Ilustrasi: Kapal ferry di Pelabuhan
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat dan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur, NTB, malam nanti pukul 24.00 akan ditutup, sebagai imbas kebijakan larangan mudik. Namun pengetatan pengawasan, dilakukan di Pelabuhan Badas, Sumbawa.

Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Tambah Perjalanan Kapal dari Sumatera ke Jawa

Jelang penutupan pelabuhan penumpang, Poto Tano menuju Kayangan Lombok Timur, kepolisian dari Polres Sumbawa memperketat pengamanan dan pengawasan di Pelabuhan Badas, Sumbawa Besar.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan, adanya penyalahgunaan kapal-kapal cargo atau kapal barang yang mengangkut orang atau penumpang umum.

Bus dan Truk Padati Pelabuhan Bakauheni, Melonjak dibandingkan Sehari Sebelumnya

Baca juga: Larangan Mudik Dianggap Efektif Tahan Pergerakan Warga di Daerah

Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra mengatakan, sesuai peraturan Menhub RI, kapal pengangkut barang masih diizinkan beroperasi selama lebara. Maka perlu dilakukan antisipasi jangan sampai ada penyalahgunaan, kapal-kapal barang beralih fungsi atau juga mengangkut manusia atau penumpang umum.

Menhub Siapkan Opsi Lima Kapal TBB Hadapi Lonjakan Arus Balik di Bakauheni

Kepolisian bersama KKP Pelabuhan Badas, akan ditempatkan di pelabuhan untuk melakukan cek kesehatan kepada semua kru kapal yang melakukan bongkar muat sesuai protokol kesehatan COVID-19.

Apabila nanti ternyata ada ditemukan kapal barang yang mengangkut penumpang, maka petugas kesehatan akan langsung melakukan prosedur protokol kesehatan yakni cek kesehatan semua penumpang termasuk rapid antigen langsung di lokasi.

Pengamanan di Pelabuhan Barang Badas ini akan dilakukan sejak malam ini hingga tanggal 17 Mei 2021 saat pelabuhan penyeberangan Poto Tano Kayangan, kembali dibuka.

Laporan: Irwansyah/ tvOne Sumbawa NTB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya