Mapolsek Ilaga Diserang KKB Teroris, Polri: Tak Ada Korban Jiwa

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror dengan menyerang Mapolsek Ilaga di wilayah Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat, 7 Mei 2021. Beruntung, tak ada korban jiwa dari aksi teror kelompok teroris ini.

Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes M. Iqbal Alqudusy memastikan tak ada korban jiwa dari KKB kelompok Parengen tersebut.

Diduga, kelompok teroris yang merupakan anak buah dari Lerrymayu itu datang dari Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Papua. Terdengar, dua kali tembakan yang mengarah ke kantor polisi.

"Pada Jumat, 7 Mei 2021 pukul 19.01 WIT, telah terdengar 2 kali tembakan yang diarahkan ke Polsek oleh kelompok teroris KKB Parengen anak buah teroris pimpinan Lerrymayu," kata Iqbal.

Selain itu, Iqbal mengatakan kelompok itu juga membakar salah satu rumah warga di perkampungan tersebut. Menurut dia, hal itu terpantau dari rekaman video udara.

"Termonitor oleh drone, kelompok teroris membakar satu rumah penduduk," ujarnya.

Namun, Iqbal mengatakan tidak ada korban jiwa dari masyarakat sipil maupun kepolisian atas ulah beringas kelompok tersebut. Kini, aparat keamanan telah berjaga-jaga untuk keamanan masyarakat sekitar.

“Demi keamanan bersama, aparat keamanan terus disiagakan untuk mewaspadai adanya serangan susulan dari kelompok teroris, jelas dia.

Beras untuk Warga Miskin di Lombok Dikorupsi

Sebelumnya, KKB wilayah Pegunungan Ilaga Papua yang tengah diburu jadi perhatian karena melakukan penyerangan ke arah aparat TNI-Polri pada Kamis, 6 Mei 2021. Kejadian tersebut terjadi di kampung Kimak Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.

Imbas dari teror KKB ini, sebagian warga setempat takut sehingga mengamankan diri menuju Kota Ilaga. 
 

Perjalanan Bhayangkara FC: Dari Persikubar, Merger dengan PS Polri, Juara Lalu Degradasi dari Liga 1
Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024