- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Sebanyak lima pemudik dari Tangerang berhasil lolos penyekatan untuk mudik ke kampung halamannya di Solo, Kamis, 6 Mei 2021 lalu. Hanya saja setelah dilakukan swab antigen, dua dari lima pemudik itu dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 dan dirujuk untuk mendapatkan penanganan medis.
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani mengatakan lima pemudik asal Tangerang yang pulang ke Solo itu merupakan satu keluarga. Setelah berhasil melewati berbagai titik penyekatan, lima pemudik itu berhasil tiba di lokasi tujuan yang berada di wilayah Serangan, Solo pada Kamis sore.
“Mereka lolos penyekatan. Setelah sampai di tujuan, Satgas Jogo Tonggo melaporkan dan terus dijemput untuk dirujuk ke tempat karantina di Solo Techno Park (STP),” kata dia, Sabtu, 8 Mei 2021.
Selanjutnya para pemudik asal Tangerang itu menjalani serangkaian pemeriksaan dan tes pengecekan kesehatan dengan menjalani swab antigen. Hasil uji usap antigen itu menyebutkan dua pemudik dinyatakan terpapar COVID-19, sedangkan tiga pemudik lainnya negatif. Pemudik yang terkonfirmasi positif kemudian dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis.
“Satu orang dirawat di rumah sakit karena bergejala dan satu pemudik dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk isolasi. Sedangkan tiga pemudik lainnya harus menjalani karantina hingga selesai di STP,” ujarnya.
Menurut dia keberadaan Satgas Jogo Tonggo hingga ke lingkungan paling kecil tingkat RT sangat efektif untuk memantau dan mengawasi pemudik yang nekat pulang di tengah kebijakan peniadaan mudik yang dilakukan pemerintah pusat. Pemerintah Kota Solo mengefektifkan kembali Satgas Jogo Tonggo pada momen jelang Lebaran tahun ini.
“Jogo Tonggo ini memang lebih efektif dibandingkan penyekatan,” kata Ahyani yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo.
Baca juga: Larangan Mudik, Kemenhub: Pergerakan Transportasi dan Penumpang Turun
