VIVA – Menjadi jurnalis itu bisa memberi banyak kesempatan belajar lewat banyak tantangan. Ia keren, pintar, dan tampil di tv dilihat banyak orang.
Itulah salah satu yang memotivasi Ken Anne menjadi jurnalis tv. Ia memulai meraih impiannya itu dengan freelance di Kompas TV Jawa Tengah pada 2016.
"Waktu itu masih kuliah semester-semester akhir. Sambil beresin skripsi ada banyak waktu luang, jadi iseng cobain jadi jurnalis," jelas Ken Anne lulusan program studi komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, 2017, dengan IPK 3,85 ini.
Ia jalani hampir 1,5 tahun di Kompas TV. Lalu Kepala Bironya menyarankan daftar ke tvOne karena lagi buka lowongan untuk news presenter."Ken awalnya nggak terlalu semangat karena ngrasa udah capek jadi jurnalis, pengen kerja di industri lain aja, jadi public relations," jelas Ken, Jumat, pekan ini.
Meski begitu, Ken Anne tetap mencoba daftar di tvOne tapi nothing to lose. Ternyata ia ditelepon dari tvOne untuk lanjut ke proses seleksi selanjutnya. Alhasil, Ken Anne diterima hingga sekarang sudah hampir 4 tahun di tvOne.
Tentunya, jadi jurnalis memiliki beberapa kebanggaan; punya kesempatan ketemu orang-orang dan tokoh-tokoh hebat, dikenal banyak orang, bisa jadi bagian dari sejarah sebuah peristiwa, mengunjungi lokasi sampai batas-batas yang tidak pernah terbayang sebelumnya.
"Bahkan mungkin gak akan dimiliki kalo gak jadi jurnalis tvOne," jelas Ken Anne sosok yang memegang prinsip idealis dan open minded ini.
Saat menjadi jurnalis tvOne, Ken Anne perempuan kelahiran 7 Maret 1994 ini memiliki cerita menarik dan sangat berkesan bagi dirinya.
Ia mendapatkan tugas liputan gizi buruk di Asmat Papua awal tahun 2018. Tugas ini sangat berkesan karena waktu itu Ken Anne baru bergabung di tvOne 3 bulan dan mendapatkan kesempatan liputan ke titik paling timur Indonesia selama 2 minggu.
Dan ia adalah jurnalis perempuan satu-satunya di sana. Bertugas di tengah kondisi geografis dan lingkungan masyarakat yang Ken tidak pernah bayangkan sebelumnya.
"Bisa bertahan di tengah keterbatasan lewat laut dan hutan sampai bisa menyelesaikan tugas suatu kepuasan tersendiri," kenang Ken yang harus meng-upgrade dirinya dengan belajar dan membaca buku.
Selain itu, Ken juga mendapatkan kesempatan jadi 1 dari 12 jurnalis muda yang dapat undangan kementerian luar negeri Jepang untuk berkunjung ke negeri Sakura.
Selama 10 hari dan belajar tentang budaya Jepang jadi saksi dari bangkitnya kembali Prefektur Fukushima yang sempat berantakan akibat bencana tsunami dan nuklir.
Setelah merasakan liputan di lapangan sebagai reporter, Ken kemudian didapuk jadi presenter tvOne. Ia mulai jadi presenter pada Desember 2017, tidak lama setelah bergabung di tvOne.
Ken Anne pernah menjadi presenter tvOne program Kabar Pagi, Ragam Perkara, Hotnews, Kabar Khusus, Kabar Petang, Kabar Pasar, Cover Story, Cerita Kita, Fakta. "Beberapa kali Breaking News dan embeded di program Kabar Siang sampai sekarang," jelas Ken yang memiliki perfoma siaran dengan baik ini.
Jurnalis TvOne Alami Kecelakaan Gara-gara Kabel Optik Melintang di Jalan
Kabel jaringan internet milik XL Axiata yang melintang di jalan membuat jurnalis tvOne terjatuh.
