Jokowi Promosikan Bipang, Said Didu: Tidak Masuk Akal

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Sesmen BUMN), Muhammad Said Didu.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pernyataan Presiden Joko Widodo dalam pidato yang menyinggung Bipang Ambawang jadi polemik dan viral di media sosial. Respons bermunculan termasuk dari pegiat media sosial sekaligus eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.

PDIP: Serangan Iran ke Israel Dikhawatirkan Perburuk Perekonomian Indonesia

Said melalui cuitan di akun Twitternya, @msaid_didu menyampaikan responsnya. VIVA sudah meminta izin Said Didu untuk mengutip cuitannya tersebut.

Ia menilai pidato bipang seperti terkesan dibuat untuk pengalihan isu yang disorot publik. 

Bantah Kunjungan Jokowi ke Sumut Cawe-cawe Pilgub, Bobby Nasution: Mau Lihat Cucu

"Jangan tertipu lagi. Tidak masuk akal pidato "bipang" tdk sengaja dibuat utk alihkan perhatian tdhp isu sensitif," tulis Said yang dikutip VIVA pada Sabtu, 8 Mei 2021.

Said menyebut isu sensitif itu seperti masuknya tenaga kerja asing (TKA) yang bebas masuk Tanah Air di tengah larangan mudik. Pun, isu sensitif lainnya soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menlu Retno Ungkap 2 Arahan Jokowi soal Konflik Iran vs Israel

"berupa : 1) TKA China bebas masuk smtr rakyat dilarang bergerak, dan 2) saat isu test kebangsaan pegawai KPK yg sangat melukai perasaan umat islam," demikian tambah Said.

Sebelumnya, pernyataan Presiden Jokowi soal memesan makanan khas daerah untuk melepas rindu mudik Lebaran 2021 menjadi heboh di media sosial. Kehebohan itu karena ucapan Jokowi yang menyebut Bipang.

Video pernyataan Jokowi salah satunya bisa dilihat di akun instagram @bipangambawang. Akun ini membagikan ulang video yang ada di dalam tautan YouTube milik Kementerian Perdagangan dengan judul 05.05 Hari Bangga Buatan Indonesia.

Dalam video itu, Jokowi promosikan beberapa makanan khas daerah yang kerap dijadikan oleh-oleh masyarakat saat mudik lebaran. Namun, karena ada kebijakan pembatasan mudik, makanan-makan ini bisa dipesan secara online.

"Yang rindu makan Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Empek-empek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya, tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," tutur Jokowi dalam video tersebut.

Netizen mengaitkan bipang adalah singkatan dari babi panggang. Bipang pun masuk trending topic di Twitter hingga Sabtu sore, 8  Mei 2021, pukul 15.56 WIB. 

Terkait itu, Juru Bicara Presiden Jokowi, Mochammad Fadjroel Rachman sudah memberikan penjelasan terkait pernyataan Jokowi soal bipang tersebut. Melalui akun  instagram miliknya @fadjroelrachman, ia mengatakan bipang yang dimaksud adalah jipang atau makanan dari beras.

"Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini hit sampai sekarang. Terimakasih ~ #BungFADJROEL #Bipang," tulis dia dikutip pada Sabtu, 8 Mei 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya