Polisi Israel Bubarkan Salat Tarawih di Al-Aqsa, Kemenag: Keji

Zainut Tauhid Sa'adi.
Sumber :
  • VIVAnews/Syaefullah

VIVA – Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan prihatin yang sangat mendalam atas kekerasan yang terjadi di kompleks masjid al-Aqsa Yerusalem. Tindakan kekerasan polisi Israel terhadap warga Palestina khususnya umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa di Masjidil Al Aqsa.  

Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo

"Tindakan membubarkan ribuan jemaah yang menggelar salat tarawih di masjid Al-Aqsa untuk menyambut Lailatul Qadar malam paling suci di bulan Ramadhan adalah perbuatan yang sangat keji dan bentuk pelanggaran hak asasi manusia," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi di Jakarta, Minggu, 9 Mei 2021.

Tak hanya itu, Zainut juga menjelaskan, aparat Kepolisian juga melakukan pengusiran terhadap warga Palestina yang bermukim di kawasan Sheikh Jarrah, sebelah timur Yerusalem yang merupakan bentuk kesewenang-wenangan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Krisis Gaza Makin Dalam Saat Kuburan Massal Ditemukan di Tengah Pembicaraan Gencatan Senjata Israel

"Apa yang dialami oleh warga Palestina khususnya umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa merupakan bentuk ujian yang sangat berat dari Allah SWT. Semoga mereka diberikan kesabaran dan kekuatan menerimanya," katanya.

Ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia selalu berdiri di belakang perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh hak sebagai negara dan bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Israel Panggil Dubes Deretan Negara yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

"Prinsip bangsa Indonesia adalah menentang segala bentuk penjajahan di muka bumi karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan," ungkapnya.

Untuk itu dia mengajak kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk terus memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan  mendoakan semoga Allah SWT segera menurunkan pertolongan dan memberikan keselamatan bagi warga Palestina.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag, Adib

Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama

Penangangan konflik sosial yang berdimensi agama yang kerap kali terjadi di tengah-tengah masyarakat, harus terus dilakukan. Kementerian Agama bahkan melibatkan penghulu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024