Kapolri Tegaskan Penyekatan Untuk Hindari Penyebaran COVID-19

Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Pejabat Lainnya di Pelabuhan Merak, Banten
Sumber :
  • Humas Polri

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan Operasi Ketupat 2021 di Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Minggu, 9 Mei 2021.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Kapolri menyebut, secara keseluruhan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dengan melakukan penyekatan mudik berjalan dengan baik. Ia mengakui bahwa penyekatan mudik memang membuat masyarakat tidak nyaman.

Kendati begitu, ia menuturkan, bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk menekan laju angka jumlah positif COVID-19 dan varian baru yang kini sudah ditemukan.

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

Baca juga: Edaran Walkot Salat Id di Rumah Beda Dengan Masjid Al Akbar Surabaya

"Namun hal ini dilakukan untuk menjaga masyarakat agar tidak tertular varian baru virus COVID-19," kata Jenderal Sigit.

4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan

Menurutnya, tugas kepolisian adalah menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Untuk itu, ia meminta masyarakat memahami kebijakan larangan mudik agar kasus COVID-19 tak lagi meningkat.

Lebih lanjut, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini mengatakan, penyekatan kendaraan dilakukan dengan ditambah pemeriksaan protokol kesehatan pengendara.

"Penyekatan dilakukan juga di hotel dan tempat wisata agar tidak menyebar COVID," katanya.

Mantan Kapolda Banten ini mengucapkan terima kasih, atas pengertian masyarakat dan kerja keras anggota di lapangan yang berperan aktif menekan penyebaran COVID-19.

"Terima kasih atas kerja samanya dengan partisipasi pengertian masyarakat dan  kerja keras anggota di lapangan," katanya.

Dalam tinjauan lokasi penyekatan itu, Kapolri ditemani Ketua DPR Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya