149 Rumah Dilalap Api, Walkot Makassar Janji Benah Sistem Kebakaran

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, meninjau lokasi kebakaran.
Sumber :
  • VIVA/irfan

VIVA – Sebanyak 149 rumah ludes dilalap api di Jalan Tinumbu, Makassar, tepatnya di lorong 148 dan lorong 149, pada Sabtu malam lalu. Peristiwa kebakaran yang menyebabkan 43 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal itu mendapat perhatian serius Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat

Saat melakukan kunjungan Minggu 9 Mei 2021, Danny, sapaan akrab wali kota, menerima banyak keluhan dari warga.

"Kita lihat kebakaran di sini risikonya sangat besar di mana lorong sempit dan buntu. Kita carikan solusi bagaimana akses lorong tidak hanya satu. Kita juga bersyukur dan alhamdulillah sekali tidak ada korban jiwa padahal ini sangat rawan sekali," tuturnya.

Kebakaran Pabrik Rotan di Cirebon, Kerugian Capai Rp10 Miliar

Mengantisipasi kejadian serupa, Danny berjanji akan segera berbenah dengan menata sistem pencegahan kebakaran yang akan diperbanyak di lorong-lorong di Kota Makassar.

"Pemadam kebakaran di lorong dulu sudah menjadi program kami yang kemudian dihentikan. Insya Allah karena memang kesulitan paling besar pada saat ada kebakaran di lorong, pemerintah kota akan berbenah untuk terus melatih warga menggunakan motor, dan mobil kecil pemadam, dan unitnya kami perbanyak," katanya.

Usut Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang, Polisi Bakal Gelar Olah TKP Pekan Depan

Danny juga menyempatkan melihat dapur umum yang disediakan dinas sosial, dan penyediaan tenda bagi pengungsi yang telah disediakan BPBD Makassar.

Peristiwa kebakaran di Kota Makassar dalam beberapa bulan terakhir sudah seringkali terjadi, utamanya di kawasan permukiman padat penduduk.
 

Mobil Sedan Ludes Hangus Terbakar di SPBU Ngadirojo Wonogiri

Mobil Sedan Ludes Hangus Terbakar di SPBU Ngadirojo Wonogiri, Polisi Langsung Olah TKP

Sebuah mobil sedan terbakar di SPBU Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri saat hendak isi BBM pada Selasa, 23 April 2024. Polisi langsung olah TKP.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024