OTT Bupati Nganjuk Kolaborasi KPK-Polri, Ini Kata Jenderal Agus

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terkait dugaan lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Dalam operasi ini, KPK bekerja sama dengan Bareskrim Polri. Lalu siapa yang akan menangani perkaranya?

Mantan Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara terkait Kasus Suap

“Nanti akan ekspose bersama di KPK. Masalah siapa yang tangani nanti kita liat hasil koordinasinya,” kata Kepala Bareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto saat dihubungi wartawan pada Senin, 10 Mei 2021.

Oleh karena itu Jenderal Agus belum bisa berspekulasi apakah kasus Bupati Nganjuk bakal dibawa ke Bareskrim atau tidak. “Masih dikoordinasikan,” ujarnya.

Soimah Jawab Kabar Soal Maju Jadi Bakal Calon Bupati Bantul

Sebelumnya diinformasikan, KPK membenarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Nganjuk, Senin 10 Mei 2021 dini hari.

“Benar, KPK melakukan tangkap tangan di Nganjuk," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.

Pekerjaan Calon Suami Beby Tsabina Terungkap, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Saat ini Bupati Nganjuk bersama pihak-pihak lain yang turut ditangkap sedang menjalani pemeriksaan. Diduga, Bupati Nganjuk terkait tindak pidana korupsi dalam lelang jabatan.

Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap tersebut.
 

Anggota Dewas KPK Albertina Ho

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK

Anggota Dewas KPK, Albertina Ho memberikan penjelasan usai dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terkait dugaan penyalahgunaan wewenang. Albertina me

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024