Gibran Pecat Sopir Bus yang Tabrakan dengan Kereta Api

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodik.

VIVA - Kecelakaan bus Batik Solo Trans (BST) dengan KA Batara Kresna di Solo yang videonya viral menyebabkan manajemen bus kebanggaan Wong Solo itu mengambil tindakan tegas. Sopir BST yang terbukti melakukan pelanggaran berat itu kini telah dipecat dari pekerjaannya.

Gibran Absen di Upacara Hari Otoda, Tak Dapat Penghargaan Satyalencana

“Sopir atas nama Rohmad sudah kami berhentikan karena pelanggarannya itu masuk kategori berat,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui wartawan di Puskesmas Pajang, Solo, Senin, 10 Mei 2021

Menurut putra sulung Presiden Jokowi itu, sopir tersebut telah menyalahi aturan saat mengemudikan BTS di jalur contraflow Jalan Slamet Riyadi, Solo. Kesalahannya yakni menerjang marka pembatas jalur kereta api yang berwarna kuning.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

“Yang bersangkutan itu sudah menyalahi SOP. Sudah melewati marka pembatas untuk kereta itu. Kesalahannya kategori berat dan sudah langsung kami berhentikan,” tegas dia.

Baca juga: Viral, Kecelakaan Kereta Api Vs Bus di Kampung Jokowi

Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Sedangkan terkait kerusakan kereta, Gibran mengaku masih berkoordinasi dengan PT KAI. Oleh sebab itu, ia pun masih menunggu terkait jumlah kerugian atas insiden tabrakan yang terjadi di persimpangan Gendengan, Solo pada Sabtu, 8 Mei 2021 lalu.

“Kerugian dari KAI baru dihitung, nanti kami tunggu juga surat dari PT KAI,” ujarnya.

Photo :
  • VIVA/ Fajar Sodik.

Dalam kesempatan itu, Gibran pun menyampaikan permohonan maafnya kepada para penumpang BST dan PT KAI. Sebabnya, kecelakaan tersebut membahayakan penumpang yang sedang berada di dalam BST.

“Pertama-tama saya mohon maaf sekali untuk para penumpang, para pengguna setia BST dan juga PT KAI atas kejadian ini. Moga-moga ke depannya tidak terulang lagi dan yang jelas driver yang bersangkutan sudah kami berhentikan.” kata Gibran.

Sementara itu, Direktur Utama BST Solo, Sri Sadad Modjo, membenarkan bahwa sopir BST yang terlibat dalam kecelakaan dengan KA Batar Kresna sudah diberhentikan pada Senin pagi tadi. Keputusan untuk memecat sopir itu tidak diambil dalam waktu sesaat, namun telah melakukan serangkaian pertimbangan dan investigasi serta meminta keterangan dari sopir bersangkutan.

“Kita tindak lanjuti setelah dalami selama dua hari melalui rekaman CCTV dan dari pengakuan sopir sendiri sudah cukup. Akhirnya kita putuskan PHK saja karena itu termasuk pelanggara berat dan membahayakan penumpang,” ujarnya.

Video kecelakaan yang melibatkan BST dan KA Batara Kresna itu viral di media sosial setelah diunggah sejumlah akun instagram di Kota Solo. Dalam video itu terekam dengan jelas detik-detik ketika bus yang berhenti terlalu mepet itu terserempet kereta.

Bagian kaca spion railbus peninggalan Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo itu langsung membentur kaca bagian depan bus dan pecah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya