Alasan Polisi Libatkan Personel Bersenjata Saat Hadang Pemudik

Penyekatan Pemudik di Depan Gerbang Tol Kalikangkung Jateng
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, menjelaskan alasan dilibatkannya personel bersenjata lengkap dalam Operasi Ketupat 2021 dalam rangka penyekatan masyarakat untuk tidak mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Strategi Kombes Latif dan Anak Buah Buat Lancar Arus Mudik Natal dan Tahun Baru

Menurut dia, kegiatan Operasi Ketupat 2021 ini untuk memelihara keamanan. Bagi Polri, kata dia, berhadapan dengan masyarakat tentu tidak memakai senjata api.

Akan tetapi, semua diidentifikasi segala kemungkinan-kemungkinan yang terjadi selama mudik.

Mudik di Desa Penari

“Dimungkinkan dari aktivitas mudik akan terjadi kecelakaan dan dimungkinkan akan adanya tindak kriminalitas,” kata Rusdi di Mabes Polri pada Senin, 10 Mei 2021.

Baca juga: Ribuan Pemudik Masih Nekat, Polda Metro Tambah Pos Penyekatan

Polisi Solo Aktifkan Satgas Jogo Tonggo Pantau Pemudik

Maka dari itu, Rusdi berdalih personel polisi yang bersenjata lengkap ditempatkan untuk pengamanan arus mudik ini dalam rangka memberikan pelindungan kepada masyarakat dari aksi kriminalitas.

“Ketika ditempatkan personel-personel yang membawa senpi di sana, dalam rangka bagaimana melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban pelaku-pelaku kriminalitas,” kata dia.

Dalam operasi ini, Rusdi mengatakan seluruh personel gabungan jumlahnya 166.734 orang. Sementara, anggota Polri sebanyak 94.170 personel, TNI ada 13.332 personel dan sisanya dari instansi terkait.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya