- Irfan/ VIVA.co.id
VIVA – Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Provinsi Riau dr Indra Yovi menyebut ada lima kabupaten/kota di wilayahnya yang berisiko mengalami lonjakan pasien COVID-19 sehingga harus diwaspadai dan diantisipasi.
"Ada lima daerah yang harus mewaspadai lonjakan kasus positif, daerah ini masuk zona merah dan kasus COVID-19 di wilayah tersebut terus mengalami peningkatan, yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, dan Kota Dumai," kata Yovi di Pekanbaru, Senin, 10 Mei 2021.
Salah satu bentuk kewaspadaan itu, kata Yovi, adalah dengan menekan penyebaran COVID-19 dan menyiapkan tambahan ruang isolasi untuk mengantisipasi sewaktu-waktu pasien COVID-19 membeludak.
Dia mengatakan apabila terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 yang harus ditangani rumah sakit, maka pemerintah daerah dan rumah sakit harus memastikan kapasitas ruangan isolasi rumah sakit maupun isolasi mandiri tersedia.
"Ini untuk memenuhi kemungkinan-kemungkinan terjadinya eskalasi yang besar dari COVID-19 di Riau selama menjelang hingga setelah Lebaran," kata Yovi.
Selain itu, ia juga kembali mengimbau agar masyarakat dapat menunda mudik dan mengikuti anjuran pemerintah terkait larangan mudik untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.
Saat ini kasus COVID-19 di Riau telah mencapai 48.872 kasus dan 1.225 orang di antaranya meninggal dunia dengan kondisi terkonfirmasi virus corona. Kasus pasien meninggal harian terbanyak pada hari Minggu (9/5), yakni 26 meninggal dunia. (ant)