Ridwan Kamil Klaim 99 Persen Warga Jabar Tak Mudik

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman.

VIVA – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengklaim bahwa 99 persen warga Jawa Barat tidak melakukan mudik pada musim Lebaran atau Idul Fitri 1442 Hijriah. Menurutnya, masyarakat di Jabar mulai sadar dan mematuhi anjuran pemerintah agar tidak mudik.

Terungkap Perbedaan Alasan Ridwan Kamil dan Raffi Ahmad yang Putuskan Adopsi Anak

"Jabar relatif kondusif jadi ada sekitar 99 persen tidak mudik. Yang sudah diputarbalikkan selama 2 hari kurang lebih 60 ribuan dari 130 ribuan kendaraan yang kita periksa," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jabar pada Senin 10 Mei 2021.

Menurutnya, jika terdapat jalur penyekatan yang dapat dilalui pemudik nakal termasuk dalam jumlah kecil. "Jadi kalau ada yang bocor feeling saya di bawah 60 ribu. Kalaupun itu iya terhadap 6 juta yang biasa mudik itu hanya 1 persen kurang," katanya.

Vokalis Hindia Geram Lagunya Dipakai Anak Ridwan Kamil Promosi Produk Pro Israel

"Jadi 99 persen sesuai mengikuti anjuran pemerintah, karena itu saya dan Forkopimda mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada masyarakat 99 persen telat taat mengikuti imbauan pemerintah," imbuh dia.

15 Ribu Rapid Antigen 

Setelah Lepas Hijab, Putri Ridwan Kamil Tegaskan Tak akan Kenakan Pakaian Terbuka

Sementara itu destinasi wisata di Jawa Barat diprediksi mengalami peningkatan di pengujung saat libur panjang Lebaran meski mudik dilarang dan dikawal secara ketat. Oleh karena itu di tengah wabah COVID-19 perlu mengantisipasi lonjakan kasus positif dengan menyediakan 15 ribu rapid test antigen.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik menjelaskan, petugas di kawasan wisata wajib mengetes secara acak kepada wisatawan pada 8-9 Mei 2021 dan 15-16 Mei 2021 

"Apabila ada pergerakan menuju objek wisata, kita lakukan antisipasi. Ada 15 ribu Antigen yang akan kita sebar ke tempat-tempat wisata," ujar Dedi.

Pihaknya mengantisipasi pergerakan orang ke kawasan wisata melonjak. Tes acak perlu disiapkan manakala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya