10 Warga Positif COVID-19, Satu Kampung di Yogyakarta Di-lockdown

Ilustrasi tes COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Penularan COVID-19 hingga berujung menjadi klaster kembali ditemukan di Kota Yogyakarta. Klaster dengan 10 orang positif COVID-19 ini terjadi di RT 56 RW 12, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan PCR tercatat ada 10 orang warga positif COVID-19. Tracing, kata Heroe, terus dilakukan di wilayah tersebut.

"Kita lakukan tes PCR ke 11 orang. Hasilnya 10 orang positif dan 1 negatif. Dari 10 orang ini, 1 isolasi mandiri dan 9 orang dirawat di RS," kata Heroe, Senin, 10 Mei 2021.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Heroe menuturkan, pada Senin, 10 Mei 2021, pihaknya melakukan tracing berupa tes antigen ke 30 orang warga. Dari 30 orang ini, 20 dinyatakan positif COVID-19.

Heroe memaparkan, usai hasil antigen positif, pihaknya pun melakukan tes PCR kepada 20 orang tersebut. Saat ini, lanjut Heroe, pihaknya masih menunggu hasil tes PCR.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Heroe menerangkan bahwa di wilayah RT 56, Wirobrajan ini dilakukan lockdown lokal. Lockdown lokal ini telah dilakukan sejak Kamis lalu.

"Sejak Kamis lalu, RT di kampung itu kami batasi mobilitasnya, semacam lockdown, untuk mencegah sebaran kasus ke wilayah lainnya,” ujar Heroe.

Heroe menambahkan selain melakukan tracing, pihaknya juga mencari asal mula penularan ini. Heroe menduga, penularan ini bermula dari salah seorang warga lansia yang sempat mengeluh sakit dan dinyatakan positif COVID-19 oleh pihak rumah sakit.

Perempuan lansia ini dilaporkan meninggal dunia. Selain karena usia, perempuan tersebut diketahui memiliki penyakit bawaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya