- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Keluarga dan warga sekitar kediaman Ustadz Tengku Zulkarnain salat gaib secara berjemaah di Masjid Rofiuddin yang berada di samping rumah Tengku, Jalan Tajung Sari Pasar 1/Ringroad, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin malam, 10 Mei 2021.
Warga dan keluarga memadati masjid itu dan salat gaib dilaksanakan tengah malam. Jemaah tampak khusyuk menjalankan salat itu.
"Insyaallah kita Ikut apa kata pemerintah, sesuai dengan yang dianjurkan Buya (Ustadz Zulkarnain), apa kata Pemerintah kita akan ikuti," kata Tengku Akhirudin, adik Tengku Zulkarnean.
Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat azan magrib atau berbuka puasa, Senin 10 Mei 2021. Jenazahnya dimakamkan ?di TPU di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, tadi malam.
Zulkarnain, kata Akhiruddin, berwasiat bahwa jika meninggal dunia, dia ingin dimakamkan di mana pun tempat berdakwah saat itu. “Apabila saya meninggal, kuburkan saya di sana,” katanya, mengulangi pesan sang kakak. “Dalam ceramahnya sering dia sampaikan, di mana saya meninggal di situ [dimakamkan].”
Akhiruddin mengungkap satu lagi pesan Zulkarnain yang dia anggap sebagai isyarat khusus seolah-olah sang kakak sudah mengetahui waktu akhir hayatnya. Zulkarnain, katanya, suatu ketika merasa waktu begitu cepat berlalu sehingga hampir tak terasa sudah tua.
"Cuma terakhirnya, dia bilang enggak terasa, dulu saya kecil masih SD sekarang sudah mau mati—itu ada ceramahnya," ujarnya.
Jangan Asal Pilih Teman, Begini Kata Ustadz Hanan Attaki
Ustadz Hanan Attaki menegaskan bahwa memilih teman tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ia menyarankan untuk mencari teman yang saling mensupport satu sama lain.
