- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengucapkan belasungkawa atas meninggal dunianya Ustaz Tengku Zulkarnain. Mantan Ketua Umum PSSI itu mendoakan almarhum semoga diterima disisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya.
"Kita mengucapkan bela sungkawa semoga arwahnya diterima disisiNya dan diampuni semoga dosa-dosanya. Untuk keluarganya diberikan ketabahan. Itulah waktunya sudah sampai. Sudah harus menghadap Tuhannya," ungkap Edy Rahmayadi kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara pada Selasa 11 Mei 2021.
Mantan Pangkostrad itu menilai mantan Sekjen MUI itu adalah sosok objektif dan selalu berbicara atau berkomentar berdasarkan Alquran dan Hadis sebagai pendoman hidupnya selama ini.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mengatakan sebaliknya bila sesuatu itu sudah sesuai dengan Alquran dan Hadis maka Tengku Zulkarnain akan diam. Tengku Zul kata dia dicintai umatnya.
"Kalau dia tetap sesuai Alquran dan Hadis sesuai dengan dengan kemampuannya Beliau pasti diam. Itulah orang, Tengku Zulkarnain almarhum," lanjutnya.
Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat azan Maghrib atau berbuka puasa di RS Tabrani, Jalan Sudirman, Kota Pekan Baru, Senin 10 Mei 2021. Almarhum dikebumikan ?di tempat pemakaman umum di Kecamatan Rumbai, Kota Pekan Baru, tadi malam, 10 Mei 2021.
Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia
Kembar siam tertua di dunia meninggal pada usia 62 tahun. Guinness World Records mengkonfirmasi kematian tersebut dalam sebuah pengumuman pada hari Jumat 12 April 2024.
