COVID-19 Bertambah, Wirobrajan Yogyakarta Terapkan Lockdown Lokal

Tugu Yogyakarta (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA – Jumlah pasien positif COVID-19 di klaster Wirobrajan, Kota Yogyakarta bertambah 19 orang, Selasa 11 Mei 2021. Tambahan ini membuat total pasien positif COVID-19 di klaster ini menjadi 29 orang.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut tambahan 19 orang ini mengacu pada hasil rapid test antigen terhadap 30 orang warga Wirobrajan. Dari 30 orang ini 20 dinyatakan positif. Hasil tes antigen ini ditindaklanjuti dengan tes PCR

"20 orang yang hasil antigennya positif ditindaklanjuti dengan PCR. Hasilnya keluar hari ini, yaitu 19 orang positif dan 1 negatif," ujar Heroe dalam keterangan tertulisnya, Selasa 11 Mei 2021 malam.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Baca juga: Akun Instagram Benjamin Netanyahu Diserbu Warganet

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta ini menuturkan jika tracing terhadap kontak erat terus dilakukan. Tercatat ada 80 orang kontak erat yang telah dilakukan tracing.

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

Heroe menuturkan bahwa pembatasan aktivitas atau lockdown lokal pun masih dilakukan di wilayah RT 56 RW 12, Wirobrajan ini. Pembatasan akan dilakukan hingga tracing rampung dilakukan.

"Semakin lama menemukan orang yang harus dites, itu jelas mengakibatkan lamanya blokade, atau pembatasan akses di wilayah tersebut. Kalau bisa selesai cepat, maka kita bisa menentukan berapa lama itu," kata Heroe.

"Maka, harus ada kesadaran. Kalau masuk kontak erat, ya sukarela saja untuk dites, demi mencegah sebaran virusnya, dan mempercepat pembatasan akses," imbuh Heroe.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya