Pemerintah Kirim Bantuan 200 Unit Konsentrator Oksigen ke India

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenlu.

VIVA - Pemerintah Indonesia memberikan bantuan hibah kemanusiaan untuk India yang sedang menghadapi lonjakan besar kasus COVID-19.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Bantuan atas arahan Presiden Jokowi ini sebagai bentuk solidaritas Indonesia untuk warga India. Indonesia memberi 200 unit konsentrator oksigen.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, pada 10 Mei 2021 pemerintah Indonesia bersama asosiasi dan pelaku industri juga sudah memberikan 1.400 tabung oksigen silinder ke India.

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

“Bantuan kemanusiaan ini adalah wujud solidaritas bangsa dan rakyat Indonesia kepada India,” kata Retno dalam konferensi pers yang digelar virtual, Rabu, 12 Mei 2021.

Retno berharap bantuan kemanusiaan ini dapat membantu India dalam menangani pandemi. Pada masa lonjakan kasus ini, India memang sangat membutuhkan oksigen.

Menkominfo Sebut Pemerintah Segera Bentuk Satgas Atasi Darurat Judi Online

Baca juga: Banyak Masjid India Diubah Jadi Pusat Perawatan COVID-19

Retno menjelaskan Indonesia dan India merupakan sahabat lama. Kedekatan kedua negara tersebut sudah terjalin sejak Presiden Soekarno.

"Kita mengikuti perkembangan situasi pandemi di India, termasuk kebutuhan mendesak terhadap oksigen. Indonesia dan India adalah sahabat lama, sahabat dekat sekaligus mitra strategis. Persahabatan dua negara telah terjalin sejak masa Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru sampai sekarang di masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Modi," kata Retno.

Retno mengatakan sejak awal pandemi, Indonesia dan India pun sudah bekerja sama melawan COVID-19. Dia menceritakan saat dia menelepon Menlu India terkait ekspor bahan baku obat.

"Saya ingat betul karena saya langsung melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri India bagaimana pemerintah India memfasilitasi sehingga ekspor bahan baku obat yang pada saat itu sangat diperlukan oleh Indonesia dapat diperoleh Indonesia, India juga berperan penting dalam mendukung pengadaan vaksin melalui kerangka multilateral melalui COVAC facility," kata Retno.

Retno juga menyampaikan bantuan yang diberikan Indonesia kepada negara sahabat ini bukan yang pertama. Sebelum itu, Indonesia juga memberikan bantuan alat kesehatan ke Wuhan saat awal-awal pandemi.

"Indonesia juga memberikan bantuan kepada sahabat kita di Palestina, dan negara-negara pasifik Indonesia juga berkontribusi melalui CEPI untuk mendukung akses setara vaksin bagi semua negara, kita meyakini untuk berhasil melawan pandemi solidaritas kolaborasi dan kerja sama merupakan sebuah keharusan," kata Retno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya