Usai Perahu Terbalik, Polri Tutup Paksa Wisata Waduk Kedung Ombo

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di Waduk Kedung Ombo.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Usai kejadian perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, yang membuat 9 penumpangnya belum ditemukan, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan pengelola pariwisata Waduk Kedung Ombo menutup lokasi wisatanya.

Agak Laen! Athletic Bilbao Rayakan Juara Copa del Rey dengan Naik Perahu

Penutupan tempat wisata tersebut disebabkan oleh pengelola wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan dan prosedur keselamatan, serta kapasitas pengunjung melebihi kapasitas yang di tentukan.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Kombes Pol Iskandar Fitriana kepada wartawan, pada Sabtu 15 Mei 2021.

Pengunjung Penuhi Masjid Al Kamil yang Menyuguhkan Pemandangan Waduk Jati Gede Sumedang

"Kapolda Jateng Perintahkan tutup lokasi wisata Gedung Ombo mulai hari ini juga, karena tidak mematuhi prokes dan melanggar kapasitas pengunjung yang di tentukan," jelas Kombes Iskandar.

Peristiwa perahu wisata yang terguling dan terbalik di Waduk Kedung Ombo Kabupaten Boyolali terjadi pada Sabtu Siang 15 Mei 2021. Saat itu ada rombongan wisatawan yang naik perahu keliling Waduk Kedung Ombo untuk mengisi liburan. 

Berkali-kali Selundupkan Sabu dari Malaysia Pakai Perahu, Pelaku Terancam Pidana Seumur Hidup

Menurut Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana, dari laporan petugas di lapangan, para penumpang perahu wisata berputar putar waduk seperti biasa. Kemudian setelah puas awak perahu membawa wisatawan kembali ke arah dermaga. Para penumpang lalu berfoto selfie di atas perahu. 

"Mereka berputar-putar lalu kembali dan sempat foto selfie di atas perahu. Namun karena muatan terlalu banyak, perahu itu terbalik, 11 orang penumpang berhasil selamat, namun sembilan orang tenggelam dan belum di temukan," jelas Iskandar.

Saat ini, sembilan orang penumpang yang belum ditemukan, masih dalam proses pencarian oleh anggota Polres Boyolali dan Polda Jateng.

Berikut nama-nama 9 orang yang hilang: Siti Mukaromah, Wilda, Niken Safitri, Tituk Mulyani, Ana, Zamzam, Jalal, Jalil dan Desti.

Sedangkan 11 orang korban selamat adalah Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisia, Rifki Edi, Andi, Adi dan Tinuk.

Laporan kontributor tvOne: Teguh Joko Sutrisno/Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya