9 Korban Ditemukan, Operasi SAR Perahu Terbalik Kedung Ombo Ditutup

Tim SAR Waduk Kedung Ombo Boyolali.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, hari ini, 17 Mei 2021, operasi SAR kecelakaan perahu wisata di Waduk Kedung Ombo resmi ditutup. Hal itu dilakukan setelah Senin pagi tadi Tim SAR gabungan menemukan korban bernama Niken Safitri umur 8 tahun. 

Agak Laen! Athletic Bilbao Rayakan Juara Copa del Rey dengan Naik Perahu

Korban ditemukan mengambang oleh tim SAR gabungan yang sedang berada di warung apung. Sebelumnya, pada Minggu malam 16 Mei 2021 korban bernama Jalal juga ditemukan mengambang tak jauh dari lokasi perahu yang terbalik.

"Tim yang sedang standby di warung apung melihat ada benda mengapung di sekitar warung apung dan setelah diamati ternyata itu jenazah dari Niken. Akhirnya tubuh bocah tersebut dievakuasi dan dibawa ke RS Waras Wiris Boyolali," lanjut Yahya. 

Berkali-kali Selundupkan Sabu dari Malaysia Pakai Perahu, Pelaku Terancam Pidana Seumur Hidup

Baca Juga: Gara-gara Swafoto Perahu Wisata Terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali

Dengan ditemukannya Niken Safitri, berarti seluruh korban insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo sudah ditemukan. 

Universitas Gunadarma Luncurkan Perahu Listrik dan Sepeda Listrik Amfibi

"Pagi ini operasi SAR resmi kami tutup dan kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta dalam operasi SAR ini," jelas Yahya. 

Diberitakan sebelumnya, rombongan wisatawan yang naik perahu di Waduk Kedung Ombo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terbalik saat mengangkut 20 wisatawan yang hendak menyeberang ke warung apung. 

Diduga perahu kelebihan muatan dan ada penumpang yang hendak swafoto di salah satu sisi perahu. Akibatnya, perahu oleng dan terbalik. Para penumpangnya tercebur di waduk berkedalaman 30 meter. 

Dari 20 penumpang, 9 orang yang sebagian besar anak-anak tenggelam. Sementara 11 penumpang lainnya selamat.

Berikut 9 nama korban yang berhasil ditemukan:

  1. Tituk Mulyani (Perempuan) 35 tahun, Dsn Mendalan Ds Mojoagung, Kec. Karangrayung, Kab. Grobogan.
  2. Tri Iriana (Perempuan) 27 tahun, Dkh. Pilangrojo, Kec. Juwangi, Kab.Boyolali.
  3. Siti Mukaromah (Perempuan) 24 tahun, Nglarangan Rt.04/Rw.03 Ds.Ketro Kec. Karangrayung, Kab. Grobogan.
  4. Zamzam (Perempuan) 8 tahun, Dkh. Pilangrojo Kec. Juwangi Kab. Boyolali.
  5. Najwa Kaira Wilda (Perempuan) 6 tahun, Nglarangan Rt.04/Rw.03, Ds. Ketro, Kec. Karangrayung, Kab. Grobogan.
  6. Ace Jalil Rosyid (Laki-laki) 4 tahun, Dkh. Pilangrojo, Kec. Juwangi, Kab. Boyolali.
  7. Destri (Perempuan), Dkh. Karangmanis, Kec. Juwangi, Kab. Boyolali.
  8. Niken Safitri (Perempuan) 8 tahun, asal Grobogan.
  9. Jalal (Laki-laki) 1,5 tahun, asal Boyolali.

Laporan kontributor tvOne: Teguh Joko Sutrisno/Semarang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya